Warta hari akhir dalam QS. al-zalzalah: Studi komparatif kitab tafsir al-Munîr dan an-Nûr

Putri, Intan Ayu Mawarni Perdana (2023) Warta hari akhir dalam QS. al-zalzalah: Studi komparatif kitab tafsir al-Munîr dan an-Nûr. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text INTAN AYU MAWARNI PERDANA PUTRI_U20191013.pdf Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: Warta Hari akhir, QS. Al-Zalzalah, Studi Komparatif

Warta merupakan suatu kabar atau berita. Adapun warta yang dimaksud dalam penelitian ini adalah warta tentang hari akhir yang terdapat dalam QS. Al-Zalzalah, diwartakan bahwasannya nanti akan terjadi gempa dahsyat dimana manusia akan meninggal dan makhluk hidup lainnya akan mati, manusia yang telah meninggal akan dibangkitkan dan menjalani masa perhitungan amal perbuatan.

Fokus penelitian yang digunakan peneliti adalah (1) Bagaimana penafsiran Wahbah Al-Zuhaili dalam Kitab Tafsir Al-Munîr tentang hari akhir dalam QS. Al-Zalzalah? (2) Bagaimana penafsiran TM. Hasbi Ash-Shiddieqy dalam Kitab Tafsir An-Nûr tentang hari akhir dalam QS. Al-Zalzalah? (3) Bagaimana analisis persamaan dan perbedaan penafsiran Wahbah Al-Zuhaili dalam Kitab Tafsir Al-Munîr dan TM. Hasbi Ash-Shiddieqy Kitab Tafsir An-Nûr tentang hari akhir dalam QS. Al-Zalzalah? Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan penafsiran Wahbah Al-Zuhaili dalam Kitab Tafsir Al-Munîr tentang hari akhir dalam QS. Al-Zalzalah (2) Untuk mendeskripsikan penafsiran TM. Hasbi Ash-Shiddieqy dalam Kitab Tafsir An-Nûr tentang hari akhir dalam QS. Al-Zalzalah (3) Untuk mendeskripsikan analisis persamaan dan perbedaan penafsiran Wahbah al-Zuhaili dalam Kitab Tafsir Al-Munîr dan TM. Hasbi Ash-Shiddieqy dalam Kitab Tafsir An-Nûr tentang hari akhir dalam QS. Al-Zalzalah.

Metodologi penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan model penelitian kepustakaan (library research) serta pendekatan deskriptif-analisis. Subjek yang digunakan adalah penafsiran Wahbah Al-Zuhaili dan TM. Hasbi Ash-Shiddieqy sedangkan objeknya adalah QS. Al-Zalzalah. Penelitian ini juga termasuk studi komparatif dengan metode muqaran.

Hasil penelitian ini adalah (1) Wahbah Al-Zuhaili menafsirkan QS. Al-Zalzalah menggunakan bahasa Arab dan memberikan pemaknaan secara luas dan rinci dengan corak penafsiran âdâbi ijtimâ´i serta fiqh (2) TM. Hasbi Ash-Shiddieqy menafsirkan QS. Al-Zalzalah menggunakan bahasa Indonesia dan memberikan pemaknaan secara global dan ringkas dengan corak penafsiran âdâbi ijtimâ´i (3) Persamaan yang didapati dari penafsiran kedua tokoh adalah pada penafsiran ayat 7 dan 8 mengenai balasan amal perbuatan, serta penafsiran pada kata " زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ, الْاِنْسَانُ, تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ ". Adapun perbedaannya terletak pada penafsiran ayat 1, perumpamaan gunung merapi oleh TM. Hasbi Ash-Shiddieqy pada ayat 2, serta penafsiran pada kata " اَوْحٰى لَهَاۗ, يَّصْدُرُ النَّاسُ, اَشْتَاتًا ".

Actions (login required)

View Item