Resky, Priyo Utomo (2033) IMPLEMENTASI PASAL 16 HURUF J PERMA NO. 5 TAHUN 2019 TENTANG KOMITMEN ORANG TUA TERHADAP ANAK PELAKU DISPENSASI KAWIN DI PENGADILAN AGAMA BANYUWANGI. Undergraduate thesis, UIN kiai haji achmad siddiq Jember.
Text
Skripsi Resky Priyo Utomo S20181045 fixxxxkkk.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Resky Priyo Utomo, 2023, Implementasi Pasal 16 Huruf J PERMA Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Komitmen Orang Tua Terhadap Anak Pelaku Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Banyuwangi.
Kata Kunci: Peraturan Mahkamah Agung, Dispensasi Kawin, Pengadilan Agama Banyuwangi.
Pengadilan Agama Banyuwangi merupakan pengadilan tingkat pertama yang berwenang menerima, memeriksa, dan memutus perkara-perkara pertama terhadap umat Islam, termasuk soal mengabulkan perkawinan. Undang-undang Perkawinan juga mengatur bahwa suatu perkawinan dapat dilangsungkan apabila memenuhi syarat usia yang telah ditetapkan, karena ada alasan-alasan untuk itu. Seseorang menikah sebelum batas usia yang sudah ditetapkan maka dari itu dibuatkanlah Peraturan Pemerintah yang mengatur kasus Dispensasi kawin. Ada Dalam banyak kasus dimana persyaratan ini tidak dipenuhi, pengecualian perkawinan muncul dimana kedua orang tua dari pemohon laki-laki dan perempuan dapat hadir di pengadilan. Regulasi permohonan Dispensasi Kawin telah diatur di dalam PERMA Nomor 5 Tahun 2019 yang harus melengkapi persyaratan yang bersifat administratif, agar berkas tersebut dapat diterima dan di proses di Pengadilan.
Fokus masalah penelitian ini adalah pada: (1) Bagaimana dasar hakim dalam pemberian Dispensasi Kawin di Pengadilan Agama Banyuwangi? (2) Bagaimana Implementasi Pasal 16 Huruf J PERMA No.5 Tahun 2019 Tentang Komitmen orang tua terhadap anak di Pengadilan Agama Banyuwangi?
Tujuan penelitian:(1) Mengetahui dan menjabarkan dasar pertimbangan hakim untuk memberikan Dispensasi Kawin di Pengadilan Agama Banyuwangi. (2) mengetahui dan mendeskripsikan implementasi Pasal 16 Huruf j PERMA Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin di Pengadilan Agama Banyuwangi.
Menjawab pertanyaan tersebut, peneliti dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan hukum empiris. Data dikumpulkan melalui (1) observasi (2) wawancara (3) dokumentasi. Informasi diperoleh melalui (1) pemadatan, (2) analisis data, dan (3) penalaran
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Dasar putusan hakim dalam mengabulkan perkawinan adalah kepentingan anak diatur dengan asas kemanfaatan menghindari mufsadas. (2) Implementasi Pasal 16 Huruf J PERMA Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman mengadili permohonan dispensasi kawin diterapkan berdasarkan keyakinan hakim atau conviction in time dengan bentuk mengajukan pertanyaan kepada orang tua dan melalui jawaban orang tua hakim akan memastikan komitmen orang tua si anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Depositing User: | Mr Resky Priyo Utomo |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 06:25 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 06:25 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/27015 |
Actions (login required)
View Item |