Ahmad, Farid (2023) PENAFSIRAN AYAT-AYAT MANSUKH DALAM TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB (Pendekatan Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zaid). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
Skripsi_Farid u20161050.pdf Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK
Farid. NIM: U20161050. Penafsiran Ayat-Ayat Mansukh dalam Tafsir al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab (Pendekatan Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zaid).
Ayat nasikh-mansukh selalu jadi kajian tersendiri dalam ulumul Qur’an, namun sebagian besar hanya berkonsentrasi pada ayat nasikh saja, terutama dalam penafsirannya. Salah satu mufasir kontemporer adalah M. Quraish Shihab dan Nasr Hamid Abu Zaid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna ayat-ayat mansukh dalam penafsiran Quraish Shihab pada kitab Tafsir al-Misbah berdasarkan analisis hermeneutika Nasr Hamid Abu Zaid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Data primer adalah Tafsir al-Mishbah karya M. Quraish Shihab, sedangkan data sekunder adalah berbagai kitab, buku, jurnal, hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini.
Berdasar hasil penelitian diketahui bahwa yang menjadi titik tekan Quraish Shihab dalam memaknai ayat-ayat mansukh adalah terletak pada pemasalahan konteks. Hal ini berarti untuk memahami ayat mansukh harus melihat bagimana konteks ayat, sebab setiap ayat dalam al-Qur’an mempunyai konteksnya masing-masing sesuai kebutuhan dan kepentingan masyarakat pada saat ayat tersebut turun. Dari hasil analisa peneliti terhadap penafsiran Quraish Shihab mengenai ayat-ayat mansukh maka peneliti simpulkan bahwa terjadinya mansukh karena ada kebutuhan situasi yang menyebabkan ayat tersebut statusnya menjadi mansukh. Oleh sebab itu pada hakikatnya tidak ada ayat al-Qur’an yang dihapus atau dibatalkan, adanya adalah ayat yang ditangguhkan atau dibatalkan status hukumya. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Islam dalam menerapkan ajaran al-Qur’an yang sesuai dengan prinsip universal yaitu sālih li kulli zamān wa makān karena al-Qur’an adalah teks yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sebagaimana dinyatakan oleh Nasr Hamid Abu Zaid.
Studi tentang mengenai ayat-ayat mansukh tidak terlepas dari studi ayat nasikh, sedangkan penelitian ini fokus terbatas pada ayat mansukh saja. Oleh sebab itu dalam kajian yang akan dilakukanoleh peneliti berikutnya diharapkan mengkaji juga tentang ayat nasikh. selain dari pada itu, kajian tentang ayat mansukh juga berkaitan dengan kajian asbāb al-nuzūl dan takhsīs. Oleh sebab itu sangat penting untuk mengkaji tentang hubungan antara nasikh-mansukh dengan asbāb al-nuzūl dan takhsīs sehingga kajian terhadap tiga tema dalam al-‘umul Qur’an tersebut lebih menyeluruh.
Kata Kunci: Ayat Mansukh, Tafsir al-Mishbah, Hermeneutika.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ayat Mansukh, Tafsir Al Misbah, Hermeunetika. |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220301 Aesthetics 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220315 Philosophy of Religion 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Mr ahmad Farid |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 01:57 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 01:57 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/27134 |
Actions (login required)
View Item |