Analisis Akad Salam Pada pembelian Album Kpop dengan Sistem Pesanan atau Pre-order (Studi kasus Mahasiawa Penggemar Kpop Universitas Islam Negeri Jember)

Ulfatun, Hasanah (2023) Analisis Akad Salam Pada pembelian Album Kpop dengan Sistem Pesanan atau Pre-order (Studi kasus Mahasiawa Penggemar Kpop Universitas Islam Negeri Jember). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ulfatun Hasanah-1_compressed.pdf Download (5MB)

Abstract

STUDENTS’ LISTENING SKILL
THROUGH DICTOGLOSS STRATEGY AT THE EIGHTH
GRADE OF SMPN 2 RAMBIPUJI
THESIS
Presented to
State Islamic University of Kiai Haji Achmad Siddiq of Jember
in partial fulfillment of the Requirements
for Bachelor’s Degree (S.Pd)
Teacher Training and Education Faculty
English Education Department
By:
AHMAD MULIADI
NIM. T20186093
STATE ISLAMIC UNIVERSITY
KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ OF JEMBER
TEACHER TRAINING AND EDUCATION FACULTY
JUNE 2023
viii
viii
ABSTRAK
Ulfatun Hasanah, 2023 : ANALISIS AKAD SALAM PADA PEMBELIAN
ALBUM KPOP DENGAN SISTEM PESANAN/PRE-ORDER . (Studi Kasus Mahasiswa
Penggemar Kpop Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember).
Kata Kunci : Hukum ekonomi syariah, Album, Kpop, Pre-order atau pesanan.
Jual beli pre-order atau pesanan merupakan salah satu bentuk jual beli online.
Penjual menyebutkan spesifikasi barang sebelum terjadinya proses pemesanan, penjual
menerima order dari pemesan suatu produk dan mendapatkannya dengan cara menunggu
(estimasi). Adapun yang terjadi di dalam praktek sistem album kpop oleh Mahasiswa
Penggemar Kpop Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember) seperti,
belum mengetahui harga dengan pasti diawal pemesanan, belum diketahui dengan jelas
karakteristik dari barang tersebut, pembayarannya tidak dengan cara tunai, jangka waktu
penyerahannya tidak diketahui secara pasti. Di dalam hukum muamalah khususnya perihal
akad salam prinsip jual beli ini yang harus dihindari, hal ini juga sesuai dengan prinsip
dasar hukum perlindungan konsumen (UUPK) Nomer 8 tahun 1999, unsur ketidakpastian
barang atau gharar dapat menyebabkan peluang terjadinya kerugian salah-satu pihak
sehingga jual beli seperti itu dilarang dalam Islam. Permasalahan dalam penelitian ini
adalah bagaimana analisis akad salam menilai mengenai praktik jual beli tersebut.
Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1).Untuk mengetahu faktor atau
motivasi penggemar melakukan pembelian dengan sistem pre-order. 2). Untuk mengetahui
proses pembelian album kpop dengan sistem pre-order atau pesanan (Studi kasus
mahasiswa penggemar kpop Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember).
3).Untuk mengetahui Analisi akad salam terhadap sistem pembelian album kpop secara
pre-order atau pesanan. (Studi kasus mahasiswa penggemar kpop Universitas Islam Negeri
Kiai Haji Achmad Siddiq Jember).
Penelitian ini merupakan hasil penelitian yuridis empiris, dengan pendekatan studi
kasus dan konseptual, serta pengumpulan data berupa wawancara pada sebagian
penggemar Album kpop mahasiswa UIN Khas Jember pada tahun 2022-2023 . Data yang
berhasil dikumpulkan dianalisis dengan teori-teori yang berkaitan untuk selanjutnya ditarik
sebuah kesimpulan.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah :1). Faktor dan motivasi
penggemar didalam membeli album kpop karena bisa dijadikan investasi yang bisa di
perjual-belikan kembali, ketersediaan barang lebih terjamin dan adanya tambahan hadiah.
2). Pembelian album kpop secara pre-order yang dilakukan oleh Mahasiswa Kiai Haji
Achmad Siddiq Jember berbentuk akad pesanan yang dimulai dari postingan berupa tulisan
pada media sosial baik itu di weverse atau Admin Grup (GO) dengan akad persetujuan
berupa pembayaran uang muka dengan adanya batas waktu perkiraan pelunasan barang,
serta masa estimasi barang akan sampai pada pembeli. 3). Berdasarkan hukum muamalah,
Belum terpenuhi syarat jual-beli salamnya karena pada pre-order album kpop terdapat
beberapa item atau isi barang yang belum jelas bentuk dan karakteristiknya, pembayaran
berupa uang muka serta harga pasti barang yang kadang berubah dan beberapa tambahan
biaya yang tidak disebutkan didalam akad sebelumnya, sehingga dikategorikan jual-beli
bathil dan tidak boleh dilakukan.

Actions (login required)

View Item