Mitos Nasi Punar Pengantin Dalam Masyarakat Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember Perspektif Hukum Islam

Aprilianti, Fani (2023) Mitos Nasi Punar Pengantin Dalam Masyarakat Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember Perspektif Hukum Islam. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI FANI WATERMARK.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata kunci: mitos, nasi punar pengantin, hukum Islam

Agama menjadi unsur pertama dalam suatu kebudayaan, sehingga menjadi masuk akal jika kebudayaan banyak dijumpai dalam ranah keagamaan, salah satunya di acara pernikahan. Seperti di Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Di Desa ini terdapat tradisi memakan nasi punar pengantin yang didalamnya banyak sekali mengandung mitos-mitos yang dipercaya oleh masyarakatnya.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana mitos dalam pelaksanaan tradisi nasi punar pengantin di Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember? 2) Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap mitos nasi punar pengandin di Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana mitos dalam pelaksanaan tradisi nasi punar pengantin di Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. 2) Untuk mengetahui bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap mitos nasi punar pengandin di Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris atau field research (penelitian lapangan), dengan menggunakan metode pendekatan antropological approach (pendekatan antropologi) dan conseptual approach (pendekatan konseptual). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap beberapa informan. Sedangkan untuk analisis data, dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, display data/penyajian data dan pengambilan kesimpulan.
penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) Mitos yang terdapat dalam pelaksanaan tradisi nasi punar pengantin di Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember, sudah ada sejak dulu dan dipercaya masyarakat sebagai warisan dari leluhur mereka. mitos tentang nasi punar pengantin ini hanya dipercayai oleh sebagian orang tua saja. 2) Secara Hukum Islam, tradisi ini termasuk kategori urf shahih (tradisi yang baik), karena tidak ditemukan adanya hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai keislaman selama kepercayaan masyarakat terhadap adanya mitos dibalik nasi punar tersebut tidak berlebihan dan mencederai keyakinan mereka terhadap Tuhan.

Actions (login required)

View Item