PELAKSANAAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENANGANAN PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA OLEH ANAK (STUDI KASUS DI DESA JETIS KECAMATAN CURAHDAMI KABUPATEN BONDOWOSO)

MOHAMMAD NURUL, IBROHIM (2023) PELAKSANAAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENANGANAN PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA OLEH ANAK (STUDI KASUS DI DESA JETIS KECAMATAN CURAHDAMI KABUPATEN BONDOWOSO). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text MOHAMMAD NURUL IBROHIM.pdf Download (41MB)

Abstract

Mohammad Nurul Ibrohim, 2022: “Pelaksanaan Restorative Justice Dalam Penanganan Penyalahgunaan Psikotropika Oleh Anak (Studi Kasus di Desa Jetis Kecamatan Curah Dami Kabupaten Bondowoso)”.
Kata Kunci: Restorative Justice, Psikotropika, Kasus Anak.

Penggunaan Psikotropika yang dilakukan oleh anak bukan semata-mata permasalahan atas unsur penegakan hukum semata. Maka dari itu penyalahgunaan obat tersebut semestinya tidak dilihat berdasarkan hukum. pemerintah seharusnya melihat kebaikan dan kepentingan anak, kerentanan, dan presumsi akan ketidak sempurnaan cara berpikir anak sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan aturan terkait Psikotropika.
Fokus penelitian ini adalah: Bagaimana Penanganan Penyalahgunaan Psikotropika di Kalangan Anak? Bagaimana Problematika Penanganan Penyalahgunaan Psikotropika di Kalangan Anak? Dan Bagaimana Penerapan Prinsip Restorative Justice Dalam Penanganan Penyalahgunaan Psikotropika di Desa Jetis Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso?. Tujuan penelitian ini adalah: Mendeskripsikan Penanganan Tindak Pidana Penggunaan Psikotropika di Kalangan Anak. Mendeskripsikan Problematika Penanganan Tindak Pidana Penggunaan Psikotropika di Kalangan Anak. dan Mendeskripsikan Penerapan Prinsip Restorative Justice Dalam Penanganan Tindak Pidana Penggunaan Psikotropika di Desa Jetis Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso
Untuk mengidentifikasi tersebut, peneliti menerapkan penelitian kualitatif berjenis deskriptif. pengumpulan data memakai observasi non-partisipan, wawancara semi terstruktur, serta dokumentasi. Analisis interaktif sebagai model analisa sedang keabsahannya memakai triangulasi sumber dan teknik.
Kesimpulan penelitian: 1) Penanganan tindak pidana dengan Restorative Justice terhadap anak dengan perkara tindak pidana sudah cukup efektif 2) problematika yang terjadi cenderung merugikan karena kurangnya perlindungan yang komprehensif terhadap anak yang berhadapan dengan hukum 3) Hasil penerapan Restorative Justice dengan rehabilitasi secara medis, psikologi dan psikososial dengan terpisah atau langsung dikembalikan kepada orang tuanya dengan syarat tertentu.

Actions (login required)

View Item