Implementasi Program Tahfiẓul Qur’an Tematik di Pondok Pesantren Mamba’ul Falah Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso.

Lutfiah, Lutfiah (2017) Implementasi Program Tahfiẓul Qur’an Tematik di Pondok Pesantren Mamba’ul Falah Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Lutfiah_084131278.pdf Download (127MB)

Abstract

Program taḥfiẓul Qur’an tematik merupakan program hafalan al-Qur’an yang disesuaikan dengan tema atau materi yang ada di dalam kitab fiqih. Jadi disini santri hanya menghafalkan separuh dari ayat-ayat Al-Qur’an. Sehingga nantinya santri bisa mengamalkan apa yang sudah dipelajari dan tidak perlu bingung dasar Al-Qur’annya. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana perencanaan program taḥfiẓul Qur’an tematik di Pondok Pesantren Mamba’ul Falah kecamatan Tamanan kabupaten Bondowoso. 2) Bagaimana pelaksanaan program taḥfiẓul Qur’an tematik di Pondok Pesantren Mamba’ul Falah Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. 3) Bagaimana evaluasi program tahfiẓul Qur’an tematik di Pondok Pesantren Mamba’ul Falah Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dengan subyek penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis model Miles and Huberman, yaitu reduksi data, display penyajian data, dan kesimpulan. Dan keabsahan datanya menggunakan triangulasi yaitu triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Perencanaan program taḥfiẓul Qur’an tematik di Pondok Pesantren Mamba’ul Falah Bondowoso ini dibagi menjadi dua kriteria. Yang pertama perencanaan yang dilakukan oleh guru/ustad yakni dengat membuat target hafalan yang disusun setiap awal tahun. Yang kedua perencanaaan dan persiapan dari santri. Misalnya dengan memilih tempat yang strategis dan lain sebagainya. 2) Pelaksanaan program taḥfiẓul Qur’an tematik terbagi dalam 4 komponen yakni, a) Materi yang wajib dihafal meliputi ayat ṭaharah, ayat ṣalat, dan lain sebagainya b) Strategi yang digunakan oleh guru yakni hanya menyimak dan mendengarkan setoran dari santri. Dan oleh santri yakni mengulang-ulang membaca sebelum menghafal, mengulang (takrir) bersama-sama dengan santri lainnya dan setoran ke kyai hafalan yang baru dihafal. c) Metode yang digunakan oleh guru yakni metode setoran dan untuk metode menghafal santri membaca ayat-ayat al-Qur’an secara berulang-ulang, kemudian menghafalkannya, lalu menyetorkan hafalan, untuk menjaga hafalan santri naqrar sendiri dan bersama-sama, dan memperdengarkan hafalan kepada sesama teman. d) Media yang digunakan dalam menghafal yakni kitab Qoidah emas. 3) Evaluasi program taḥfiẓul Qur’an tematik yakni ada dua cara. Pertama, dengan memperdengarkan hafalan santri didepan jama’ah ketika acara bedah kitab. Dan kedua, dengan evaluasi yang dilakukan di akhir program taḥfiẓul Qur’an tematik.

Actions (login required)

View Item