Analisis framing pemberitaan ibadah berhadiah di Bengkulu dalam situs web kompas.com dan republika.co.id

Syafa'at, M. Nur (2015) Analisis framing pemberitaan ibadah berhadiah di Bengkulu dalam situs web kompas.com dan republika.co.id. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
M. Nur Syafa'at_NIM.082091017.pdf

Download (1MB)

Abstract

Media online semakin menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan berita dan informasi, di dukung oleh layanan internet yang semakin terjangkau bisa di gunakan untuk mengakses berita kapan saja dan di mana saja.Media online semakin mendominasi ruang baca. Setiap media memiliki bingkai sendiri dalam mengkontruksi sebuah berita, misal dalam pemberitaan Ibadah Berhadiah di Bengkulu di sini kompas membingkai dengan ideolaginya, oleh karena itu penulis melihat penggunaan pisau analisis framing, tepat di gunakan untuk menganalisa masalahini. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana media (kompas.com dan republika.co.id) dalam membingkai berita ibadah berhadiah di Bengkulu dan bagai mana media(kompas.com dan republika.co.id) dalam mengkonstruksi pemberitaan ibadah berhadiah di Bengkulu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara media dalam membingkai berita dan mengetahui cara media mengkonstruksi terhadap pemberitaan program ibadah berhadiah di bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (Library research). Analisis Framing di lakukan dengan menggungakan model Robert N. Entmen denganempat pisau yaitu Define Problem, Diagnose Cause, Make Moral Judgment, Treatment Recommendation. Hasil penelitian ini menggungkapkan bahwa situs web kompas.com dalam membingkai pemberitaan ibadah berhadiah di Bengkulu dengan pemilihan kata kata, judul, sumberberita, kutipan dan lain sebagainya. Kompas.com melakukan dua pembingkaian terhadap berita-berita terkait kebijakanWali Kota Bengkulu HelmiHasan. Pertama, kompas membingkai positif program ibadah berhadiah. Kedua kompas.com membingkai negatif program ibadah berhadiah di Bengkulu, tetapi bingkai berita yang berisi positif terhadap kebijakan Wali Kota Helmi Hasan mayoritas ada penonjolan kutipan yang dapat mengubah esensi makna positif menjadi negatif. Sedangkan Republik.co.id membingkai program ibadah berhadiah sebagai program yang positif meski banyak masalah di dalamnya. Sedangkan kontruksi media kompas.com menilai bahwa program ibadah berhadiah sebagai kebijakan yang bermasalah. Sedangkan Media Republika.co.id dalam mengkonstruksikan memandang sebgai kebijakan yang positif meski banyak masalah di dalamnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ibadah
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200104 Media Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Haryono Raiman
Date Deposited: 19 Mar 2019 03:26
Last Modified: 19 Mar 2019 03:26
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/277

Actions (login required)

View Item View Item