Kepemimpinan Nyai dalam Mengembangkan Budaya Organisasi Pesantren Perempuan Di TMI Putri Al Amien Prenduan Sumenep dan Pondok Pesantren Darus Solah Jember.

Kristiani, Ifa (2023) Kepemimpinan Nyai dalam Mengembangkan Budaya Organisasi Pesantren Perempuan Di TMI Putri Al Amien Prenduan Sumenep dan Pondok Pesantren Darus Solah Jember. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text ifa kristiani.pdf Download (7MB)

Abstract

Kata Kunci: Kepemimpinan Nyai, Budaya Organisasi Studi ini membahas kepemimpinan Nyai di pondok pesantren yang memiliki distingsi dalam proses kepemimpinannya dan pengembangan budaya organisasi. Munculnya kepemimpinan Nyai dilatar belakangi berbagai macam factor, diantaranya meninggalnya sosok pemimpin Kyai dan didasari kompetensi keilmuan Nyai, sehingga Nyai mengambil alih kepemimpinan di pondok pesantren. Kepemimpimpinan Nyai mampu mengelola organisasi pesantren bahkan mampu mengembangkan budaya pesantren sehingga membawa nilai keunggulan bagi pesantren. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Nyai dalam mengembangkan artefak di TMI Putri Al Amien Prenduan Sumenep dan pondok Pondok Pesantren Darus Sholah Jember ? 2) Bagaimana Nyai dalam mengembangkan nilai-nilai pokok pesantren di TMI Putri Al Amien Prenduan Sumenep dan pondok Pondok Pesantren Darus Sholah Jember ? 3) Bagaimana Nyai dalam mengembangkan asumsi-asumsi dasar di TMI Putri Al Amien Prenduan Sumenep dan pondok Pondok Pesantren Darus Sholah Jember ? Penelitian ini bertujuan untuk; Mendeskripsikan aktifitas-aktifitas manajerial yang dilakukan Nyai dalam mengembangkan artefak, nilai-nilai pokok pesantren dan asumsi-asumsi dasar di lingkungan pesantren sebagai elemen budaya organisasi di TMI Putri Al Amien Prenduan Sumenep dan Pondok Pesantren darus Sholah Jember , berikut factor-faktor pendukung ataupun penghambat aktifitasaktifitas tersebut Penelitian ini menggunakan teori labirin kepemimpinan perempuan dan kepemimpinan otentik. Metode dalam penelitian ini melalui pendekatan kualitatif, jenis diskriptif dengan rancangan multisitus yang dilakukan di TMI Putri Al Amien Prenduan Sumenep dan Pondok Pesantren Darus Solah Jember. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisa, ditafsirkan, diuji keabsahannya dengan prosedur trianggulasi dan teman sejawat, kemudian dianalisis secara diskriptif dengan model teorinya Miles dan Huberman untuk menghasilkan temuan. Temuan dalam penelitian ini adalah bahwa Nyai di kedua pesantren memiliki model kepemimpinan yang berbeda dalam mengembangkan tiap tiap elemen budaya organisasi di pesantren yang dipimpinnya. Dalam mengembangkan elemne artefacs, Nyai dikedua pesantren lebih banyak melaksanakan aktifitas manajerial. Dalam mengembangkan elemen shared values, digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id terdapat sedikit perbedaan model pengembangan ; Nyai TMI Putri Al Amien Prenduan Sumenep menambahkan nilai-nilai khusus bagi santri perempuan yaitu nilai shalihah, raiyah, murabbiyah dan qaidah, sedangkan Nyai di Pondok Pesantren Darus Sholah menyetarakan nilai-nilai yang diberlakukan bagi santri putra maupun putri. Dan Dalam mengembangkan elemen basict assumptions, kedua Nyai tampak lebih menunjukkan karakteristik pemimpin otentik dengan kecenderungan menampilkan ibuisme dalam kepemimpinannya.

Actions (login required)

View Item