Pembelajaran Kitab Sullam Taufik Melalui Asistensi Santri Senior Di Pondok Pesantren Manarul Huda Klompangan Ajung Jember.

ROFI’I, MUHAMMAD NUR (2018) Pembelajaran Kitab Sullam Taufik Melalui Asistensi Santri Senior Di Pondok Pesantren Manarul Huda Klompangan Ajung Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MUHAMMAD NUR ROFI’I_ 084 121 177.pdf Download (4MB)

Abstract

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang keberadaanya sangat penting dalam sejarah perkembangan agama Islam dan juga perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Pada dasarnya pendidikan Islam berdiri kokoh, melalui lima unsur yang sangat menentukan yaitu: kyai, santri, masjid, pondokan (asrama) dan pengajaran kitab klasik. Begitu pula pada proses pembelajaran yang berlangsung di Pondok Pesantren Manarul Huda Klompangan Ajung Jember, di mana lembaga ini menjadikan kitab sillam taufiq sebagai mata pelajaran pokok yang wajib dipelajari oleh santri. Uniknya dalam melakukan pembelajaran, para pendidiknya terdiri dari santri yang sudah lama menetap dan belajar di pesantren yang biasa disebut dengan istilah santri senior taupun lurah pondok. Dari uraian di atas terdapat 3 fokus penelitian yaitu: 1), bagaimana perencanaan pembelajaran kitab Sullam Taufik melalui asistensi santri senior di Pondok Pesantren Manarul Huda Klompangan Ajung Jember ? 2), bagaimana pelaksanaan pembelajaran kitab Sullam Taufik melalui asistensi santri senior di Pondok Pesantren Manarul Huda Klompangan Ajung Jember ? 3), bagaimana evaluasi pembelajaran kitab Sullam Taufik melalui asistensi santri senior di Pondok Pesantren Manarul Huda Klompangan Ajung Jember ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini di Pondok Pesantren Manarul Huda Klompangan Ajung Jember. Penentuan informan menggunakan: teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan: data reduction, data display, dan verification. Sedangkan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Hasil musyawarah dan koordinasi yang telah dilakukan ketika perencanaan ditetapkan bahwa pembelajaran kitab sullam taufiq dilakukan secara berkesinambungan dan selalu melakukan rapat koordinasi sebelum pembelajaran dimulai agar tercapai kesepakatan bersama dalam menetapkan materi yanag akan diajarkan, (2) Pelaksanaan dilakukan dengan mengunakan metode Bandongan, ustadz memberikan penjelasan bacaan teks kitab, kemudian menerjemahkan kata demi kata dan menerangkan sedetail mungkin apa saja maksud yang tertera didalam kitab sekaligus di ikuti dengan pemberian contoh kejadian yang biasa terjadi dilingkungan sekitar, (3) Evaluasi dilakukan dengan 2 tahap melalui pemberian soal-soal yang bisa dijawab secara spontan serta ujian tulis yang dilakukan 2 kali dalam satu tahun yakni pada tengah tahun dan akhir tahun.

Actions (login required)

View Item