Pola Komunikasi Mahasiswa Bercadar dalam Relasi Sosial Masyarakat (Studi Kasus Terhadap Mahasiswi Bercadar di IAIN Jember).

Aidi, Moh (2018) Pola Komunikasi Mahasiswa Bercadar dalam Relasi Sosial Masyarakat (Studi Kasus Terhadap Mahasiswi Bercadar di IAIN Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MOH. AIDI_082141041.pdf Download (3MB)

Abstract

Fenomena perempuan bercadar seringkali kita temui di berbagai lingkungan sosial yaitu perkuliahan, organisasi, majelis ta’lim, pergaulan seharihari dan lingkungan tempat tinggal. Perempuan bercadar biasanya rentan dengan stigma dari lingkungan sosialnya. Acapkali perempuan bercadar diidentikkan sebagai kelompok ekstrim, ekslusif dan keras. Hal serupa juga terjadi di kampus IAIN Jember. Kelompok minoritas mahasiswi bercadar di IAIN Jember harus pandai-pandai menyesuaikan diri dalam membangun hubungan yang baik dengan lingkungan sosialnya. Terlebih dengan adanya kebijakan kampus perihal larangan mahasiswi IAIN Jember mengenakan cadar dalam selama kegiatan perkuliahan. Adanya larangan ini sebab cadar dinilai sebagai simbol ekspresi sekaligus gerakan Islam fundamental yang dianggap menjadi ancaman serius bagi eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kondisi ini merupakan kondisi dilematis bagi mahasiswi bercadar dalam keputusan yang ia ambil. Sehingga tidak jarang dari mereka kesulitan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Di samping itu, penggunaan cadar juga menjadi salah satu faktor identitas mereka sulit dikenali oleh masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk komunikasi verbal dan non verbal mahasiswi bercadar dalam membangun relasi sosial masyarakat. Fokus masalah penelitian ini mencakup 1. Bagaimana bentuk komunikasi verbal mahasiswi bercadar dalam relasi sosial masyarakat di IAIN Jember. 2. Bagaimana bentuk komunikasi non verbal mahasiswi bercadar dalam relasi sosial masyarakat di IAIN Jember. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan bentuk komunikasi verbal mahasiswi bercadar, serta untuk mendeskripsikan bentuk komunikasi non verbal mahasiswi bercadar dalam relasi sosial masyarakat di IAIN Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini ditemukan 1) Bentuk komunikasi verbal mahasiswi bercadar disampaikan secara lisan, tapi ada batasan-batasan ketika berkomunikasi dengan lawan jenis. 2) Bentuk komunikasi non verbal yang ada pada mahasiswi bercadar meliputi komunikasi mata, gerak isyarat, komunikasi sentuhan, komunikasi ruang, dan penampilan

Actions (login required)

View Item