Ustadi, Ahmad (2018) Penanaman Budaya Pesantren pada Taruna Santri di SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
AHMAD USTADI_084 111 276.pdf Download (3MB) |
Abstract
Salah satu lembaga pendidikan Islam yang merupakan subkultur masyarakat Indonesia adalah pesantren. Pesantren adalah salah satu institusi yang unik dengan ciri khas yang sangat kuat dan lekat. Pondok Pesantren Darsul Bihar Puger Jember adalah pondok pesantren yang berada di kawasan SMK perikanan dan Kelautan Puger Jember. Adapun tujuan didirikannya Pondok Pesantren Darsul Bihar Puger Jember ini yaitu untuk memberikan nilai lebih kepada taruna santri berupa budaya pesantren yang islami yaitu dimana taruna santri bukan hanya dicetak untuk menjadi pelaut handal akan tetapi bisa diharapkan memiliki nilai religius yang tinggi dengan menampilkan perilaku islami dan senantiasa menjunjung tinggi akhlakul karimah ketika terjun menjadi pelaut. Oleh karena itu, sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam, Pondok Pesantren Darsul Bihar Puger Jember juga mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membentuk karakter para santri, terutama dalam mencetak alumni menjadi pelaut yang handal dan memiliki nilai religius yang tinggi dengan menampilkan perilaku islami dan senantiasa menjunjung tinggi akhlakul karimah. Berdasarkan latar belakang tersebut maka fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penanaman budaya tolong menolong pada taruna santri di SMK perikanan dan Kelautan Puger Jember?; 2) Bagaimana penanaman budaya kedisiplinan pada taruna santri di SMK perikanan dan Kelautan Puger Jember?; 3) Bagaimana penanaman budaya kemandirian pada taruna santri di SMK perikanan dan Kelautan Puger Jember? Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan penanaman budaya tolong menolong pada taruna di SMK perikanan dan Kelautan Puger Jember; 2) Mendeskripsikan penanaman budaya kedisiplinan pada taruna di SMK perikanan dan Kelautan Puger Jember; 3) Mendeskripsikan penanaman budaya mandiri pada taruna di SMK perikanan dan Kelautan Puger Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun subyek penelitiannya menggunakan teknik purposive sampling, dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan analisis model Miles dan Hubberman yaitu reduksi data, penyajian dan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: 1) Penanaman budaya tolong menolong di Pondok Pesantren Darsul Bihar Puger Jember sudah tertanam dalam kehidupan santri yaitu melalui sikap saling tolong menolong antara sesamanya seperti jika salah satu santri sakit, maka santri yang lain untuk menolong tanpa melihat status ekonomi santri tersebut. Atau jika salah satu santri kehabisan bekal karena terlambatnya mengirim, maka hendaknya santri yang lebih memberikan pertolongan dengan meminjamkan uang atau bekal terhadap santri yang x kekurangan tersebut. Dengan adanya budaya tolong menolong yang sudah tertanam dalam diri masing-masing santri, maka para santri tidak ada yang merasa hidup sendiri, mereka selalu bergotong royong dan saling membantu satu sama lainnya jika dibutuhkan; 2) Penanaman budaya disiplin pada taruna santri di SMK perikanan dan Kelautan Puger Jember dilakukan melalui kegiatan sholat berjamaah tepat waktu, membiasakan diri bangun pagi, mentaati peraturan sekolah dan pesantren. Dengan penanaman disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Sikap disiplin sangat dianjurkan bahkan untuk menjaga kedisiplinan ini pesantren memberikan sanksi-sanksi edukatif; dan (3) Penanaman budaya kemandirian pada taruna di SMK Perikanan Dan Kelautan Puger Jember terlaksana melalui kegiatan yaitu dalam kehidupan sehari-hari santri di Pondok Pesantren Darsul Bihar Puger Jember, mulai dari mandiri dalam menyiapkan segala keperluannya secara mandiri, menyiapkan kegiatan belajar di sekolah secara mandiri, mengikuti kegiatan-kegiatan di dalam Pondok Pesantren Darsul Bihar Puger Jember, juga secara sendiri-sendiri (mandiri). Hal ini terjadi karena dalam pelaksanaan kegiatan sehari-harinya terdapat tiga budaya yang sudah dilakukan yaitu budaya tolong menolong, kedisiplinan dan kemandirian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Anak PSG |
Date Deposited: | 14 Aug 2023 08:14 |
Last Modified: | 14 Aug 2023 08:14 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/28151 |
Actions (login required)
View Item |