PERAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) DALAM MENDUKUNG PERKEMBANGAN USAHA MIKRO DI BMT MASLAHAH KOTAANYAR PROBOLINGGO

Aprilia, Susi dwi (2023) PERAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) DALAM MENDUKUNG PERKEMBANGAN USAHA MIKRO DI BMT MASLAHAH KOTAANYAR PROBOLINGGO. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

Text Skripsi Susi Dwi Aprilia E20191113-1.pdf Download (4MB)

Abstract

Kata kunci: Peran BMT, Usaha Mikro
BMT berperan sebagai solusi dari aspek permodalan, BMT menjadi mitra usaha mikro dalam hal mengelola usaha yang baik sehingga dapat mempengaruhi kemajuan pelaku usaha. Kemajuan pelaku usaha mikro tentunya akan mendorong peningkatan kegiatan usaha BMT itu sendiri. Dalam kasus masyarakat Desa Kotaanyar kabupaten Probolinggo, dimana masyarakat kurang mengenal Lembaga Keuangan mikro Syariah seperti BMT. Hingga akhirnya masyarakat memilih melakukan pinjaman kepada Bank Keliling atau rentenir Karena beranggapan bahwa rentenir bisa memberikan modal lebih cepat. Oleh karena itu peran BMT disini sangatlah dibutuhkan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat akan rentenir tersebut, dan masyarakat bisa beralih ke BMT sepenuhnya. Dari permasalahan inilah yang menarik minat penulis untuk melakukan penelitian
Fokus penelitian skripsi ini adalah : 1) Bagaimana Peran Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Dalam Mendukung Perkembangan Usaha Mikro di BMT Maslahah Kotaanyar Probolinggo. 2) Apa saja kendala yang di hadapi BMT Maslahah Kotaanyar Probolinggo dalam mendukung perkembangan usaha mikro. 3) Bagaimana cara BMT Maslahah Kotaanyar Probolinggo menyelesaikan kendala yang di hadapi dalam mendukung perkembangan usaha mikro. Tujuan penelitian :1) Untuk mengetahui peran BMT Maslahah Kotaanyar Probolinggo dalam mendukung perkembangan usaha mikro. 2) Untuk mengetahui kendala yang di hadapi BMT Maslahah Kotaanyar Probolinggo dalam mendukung perkembangan usaha mikro. 3) Untuk mengetahui cara BMT Maslahah Kotaanyar Probolinggo menyelesaikan kendala yang di hadapi dalam mendukung perkembangan usaha mikro.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan (field research). Dalam menentukan subyek penelitian menggunakan teknik Purposive, dan dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian menggunakan tiga tahapan seperti: mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Metode yang di gunakan untuk menguji kredibilitas data pada penelitian ini adalah triangulasi sumber.
Dari hasil penelitian tersebut dapat di simpulkan, peran yang di lakukan: 1) Pemberian modal, pembinaan, sistem pembayaran persyaratan yang mudah, serta menjauhkan masyarakat dari rentenir. Kendala yang di hadapi BMT: 1) Kendala dari BMT (Internal), tidak bisa memenuhi kebutuhan dana nasabah baru di atas 10 juta 2) Kendala dari nasabah (eksternal) agunan yang hilang dan keterlambatan pembayaran. Solusi dalam menghadapi kendala:1) Kendala (Internal) menambah modal dengan menawarkan produk simpanan BMT kepada nasabah baru, untuk menambah modal BMT sementara 2) Kendala (eksternal) melakukan kunjungan ke rumah nasabah dan mencarikan solusi terbaik, dan melakukan negosiasi terkait agunan yang hilang.

Actions (login required)

View Item