Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Meningkatkan Karakter Peserta Didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Situbondo

Munir, Misbahul (2017) Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Meningkatkan Karakter Peserta Didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Situbondo. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MISBAHUL MUNIR_ 0849315021.pdf Download (8MB)

Abstract

Kata Kunci : Pengembangan Kurikulum PAI dan Budi Pekerti, Karakter Peserta Didik Konteks penelitian ini adalah: Pentingnya kurikulum dan pengembangan kurikulum yang diyakini sebagai solusi dalam mengatasi problematika, termasuk problematika dalam meningkatkan karakter peserta didik. Pendidikan Agama Islam dianggap kurang maksimal dalam menggarap, membentuk dan meningkatkan karakter, akhlak, sikap, perilaku, dan budi pekerti peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara empiris bagian-bagian yang telah dirumuskan dalam fokus penelitian, yaitu: Pengembangan tujuan kurikulum PAI dan Budi Pekerti, Pengembangan isi/materi kurikulum PAI dan Budi Pekerti, Pengembangan strategi kurikulum PAI, dan Pengembangan evaluasi kurikulum PAI dan Budi Pekerti dalam meningkatan karakter peserta didik di SMA Negeri 2 Situbondo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif deskriptif. Sumber datanya menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya adalah analisis kualitatif deskrptif dengan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Mengecek keabsahan data menggunakan triangulasi data sumber, metode, dan teori. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, pengembangan tujuan kurikulum PAI dan Budi Pekerti meliputi: Tujuan institusional yaitu berilmu berlandaskan iman dan takwa, mengembangkan sikap mandiri, aktif, kereatif, disiplin, memiliki akhlak yang baik, memiliki keterampilan membaca al-qur’an dengan baik, membentuk siswa yang ramah, peduli, mampu menjadi imam dan khotib. Tujuan PAI adalah membentuk siswa yang mampu memahami, mengamalkan ajaran agama Islam, berakhlaqul karimah, memiliki kedalaman iman, mampu membaca al-qur’an dengan tartil. Kedua, Pengembangan materi kurikulum PAI dan Budi Pekerti, yaitu: fiqh, akidah akhlak, al-Qur’an hadits, SKI. Pengembangan materi PAI dan Budi Pekerti berupa tambahan materi yang diambil dari kitab-kitab klasik, internet, buku-buku pendukung, dan informasi-informasi lain yang meliputi materi akhlak kepada Allah, orang tua, guru, fiqh kewanitaan, fiqh puasa, fiqh ibadah, mu’amalah, dan munakahat, hafalan surat-surat pendek, sejarah kelahiran Nabi dan peristiwa isra’ mi’raj. Materi-materi ini disampaikan dan dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran formal dan kegiatan-kegiatan keagamaan. Ketiga, Pengembangan strategi kurikulum PAI dan Budi Pekerti meliputi: Strategi pembelajaran yaitu mereview materi dan memberi tambahan kegiatan-kegiatan keagamaan. Metode pembelajarannya adalah ceramah, demonstrasi, tanya jawab, diskusi, pembiasaan, hafalan, presentasi, praktek, kooperatif, rool play, saintifik. Perangkat pembelajaran yaitu RPP, prota, promes, jadwal kegiatan keagamaan, lembar penilaian, alat peraga praktek, LCD, proyektor, film, video pendidikan, dan slide power point. Keempat, Pengembangan evaluasi kurikulum PAI meliputi: Evaluasi kontek: melihat indikator, tujuan, kebutuhan siswa yang berkaitan dengan karakter, perilaku, dan akhlaknya. Bentuk evaluasinya pengamatan. Evaluasi dokumen diperoleh dari pengamatan, daftar hadir siswa dalam kegiatan belajar, dan catatan dari guru. Evaluasi proses diperoleh dari tes tulis, tes perbuatan, sikap, praktik, portofolio, dan observasi. Evaluasi hasil diperoleh dari tes tulis, lisan, praktek, penilaian diri, pengamatan sikap, perilaku dan catatan-catatan dari guru.

Actions (login required)

View Item