Penguatan Moderasi Beragama Di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember

Faqih, M (2023) Penguatan Moderasi Beragama Di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember. Other thesis, UIN Khas Jember.

Text Mohamad Faqih Watermark.pdf Download (10MB)

Abstract

Indonesia sebagai negara plural memiliki keanekaragaman yang cukup luhur. Berbagai bentuk keanekaragaman tradisi, budaya, suku dan agama terdapat di Indonesia. Namun, pada dekade terakhir banyak bermunculan pemahaman keislaman dari berbagai kelompok masyarakat yang enggan untuk merawat kembali keanekaragaman tersebut. Sehingga menimbulkan sikap pro dan kontra terhadap segala perbedaan yang ada, dengan dalih bahwa tradisi-tradisi maupun kebudayaan yang tidak sesuai dengan prinsip ajaran Islam merupakan perilaku yang tidak mencontohkan pada ajaran kenabian.
Fenomena tersebut mengikis terhadap sikap komitmen berbangsa, toleransi, persaudaraan, kesetaraan, dan kerukunan, serta melahirkan sikap fanatisme berlebihan dalam firqah (golongan). Sehingga perilaku tersebut seringkali menimbulkan konflik horizontal antar sesama umat beragama. Melihat fenomena yang demikian itu, membuat Pondok Pesantren Nurul Islam mengambil peran dalam penguatan komitmen kebangsaan dan toleransi untuk mencegah masuknya berbagai macam pemikiran keagamaan yang bertolak belakang dari prinsip moderat.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami serta mengungkap penguatan komitmen kebangsaan dan toleransi di Pondok Pesantren Nurul Islam. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan. Dalam penentuan subyek penelitian yakni dilakukan secara purposive. Hasil pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis disajikan secara interaktif melalui langkah-langkah yang meliputi kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan moderasi beragama di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember yakni melalui beberapa aspek, antara lain: Penguatan komitmen kebangsaan antara lain: a) melalui pendidikan diniyah dan pengajian kitab kuning; b) pembelajaran di kelas formal; c) seminar dan pelatihan karakter; d) diskusi; e) bahtsul masail; f) pendidikan paham keaswajaan; g) kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan dan paskibra; h) kegiatan Peringatan Hari-hari Besar Nasional (PHBN) seperti upacara 17 Agustus, upacara kelahiran kepramukaan, peringatan hari pahlawan; i) mematuhi tata tertib pesantren; j) penanaman spiritual santri; dan k) bergotong royong.
Penguatan toleransi yakni melalui a) kajian kitab kuning; b) pendidikan formal; c) seminar Islam Nusantara; d) literasi; e) pelatihan abdi masyarakat (PAM); f) pendalaman keaswajaan; g) membangun relasi dengan lembaga luar; h) pelaksanaan kegiatan keagamaan santri; i) pelaksanaan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) seperti peringatan hari besar santri, peringatan maulid nabi, peringatan Isra’ Mikraj; j) bazar budaya; k) pelaksanaan Pentas Seni (PENSI); l) penerapan sikap seimbang antara ilmu dan amal; m) menghormati perbedaan; n) penerapan akhlak mulia; o) solidaritas; dan p) praktik silaturahmi.

Actions (login required)

View Item