PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP KERJA SAMA DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI VIRUS KELAS X IPA DI MA AL AMIEN SABRANG AMBULU JEMBER TAHUN PELAJARAN 2021/2022

emilatul qistiyah, windy (2021) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP KERJA SAMA DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI VIRUS KELAS X IPA DI MA AL AMIEN SABRANG AMBULU JEMBER TAHUN PELAJARAN 2021/2022. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Windy Emilatul Qistiyah_T20178090.pdf Download (7MB)

Abstract

Kata Kunci: Pengaruh, Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS0, kerja sama, Minat Belajar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kerja sama dan minat belajar siswa terutama dalam pembelajaran biologi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kerja sama dan minat belajar siswa adalah kurangnya penggunaan model pembelajaran. Model pembelajaran two stay two stray (TSTS) merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan kepada kelompok untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan kelompok lain, sehingga dapat meningkatkan kerja sama dan minat belajar siswa. Rumusan masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimanakah kerja sama siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif two stay two stray (TSTS) pada materi virus kelas X IPA di MA Alamien Sabrang Ambulu Jember?, 2) Bagaimanakah minat belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif two stay two stray (TSTS) pada materi virus kelas X IPA di MA Al-amien Sabrang Ambulu Jember?, 3) Adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif two stay two stray (TSTS) terhadap Kerja sama siswa pada materi virus kelas X IPA di MA Alamien Sabrang Ambulu Jember?, 4) Adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif two stay two stray (TSTS) terhadap minat belajar siswa pada materi virus kelas X IPA di MA Al-amien Sabrang Ambulu Jember?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif yang dilakukan di MA Al Amien Sabrang Ambulu Jember. Populasi meliputi kelas X IPA sebanyak 94 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Sampel pada penelitian ini adalah kelas X IPA 1 dengan jumlah 47 siswa. metode pengumpulan data menggunakan angket. Analisi uji hipotesis kerja sama dan minat belajar menggunkan statistic parametrik dengan rumus paired Sample Z-test dengan menggunakan program SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan, 1) Hasil analisis data menggunakan uji paired Sample Z-test variabel kerja sama siswa diperoleh nilai rata-rata 80.45 (sebelumTSTS), 109.85 (sesudah TSTS) dan nilai rata-rata minat belajar siswa yaitu 96.96 (sebelumTSTS) dan 124.74 (sesudah TSTS), artinya nilai rata-rata kerja sama dan minat belajar siswa sesudah dibelajarkan TSTS lebih tinggi dibanding kerja sama dan minat belajar siswa sebelum dibelajarkan TSTS. 2) Hasil analisis data menggunakan uji paired Sample Z-test variabel kerja sama dan minat belajar siswa diperoleh nilai Sig 0,000 < 0,05 maka Ha1 diterima. Jadi terdapat perbedaan kerja sama dan minat belajar siswa sebelum dan sesudah diberi model pembelajaran kooperatif two stay two stray (TSTS), yang berarti model pembelajaran kooperatif two stay two stray berpengaruh terhadap kerja sama dan minat belajar siswa

Actions (login required)

View Item