PENERAPAN TARGHIB DAN TARHIB DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI PUTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH BONDOWOSO

Farida, Nur Intan (2022) PENERAPAN TARGHIB DAN TARHIB DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI PUTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH BONDOWOSO. Undergraduate thesis, Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nur Intan Farida_T20151123.pdf Download (14MB)

Abstract

Pendidikan sangat penting dalam membentuk karakter, salah satunya adalah pendidikan yang didalamnya terdapat penanaman kedisiplinan. Penanaman kedisiplinan merupakan salah satu upaya mencegah perilaku yang negatif, nanti santri akan diarahkan, dilatih dan dididik. Penerapan targhib dan tarhib suatu alat pendidikan yang dapat menciptakan santri lebih mentaati peraturan yang dibuat oleh pondok. Fokus penelitian ini adalah : (1) Bagaimana penerapan targhib dalam meningkatkan kedisiplinan santri putri di pondok pesantren Al-Ishlah Bondowoso. (2) Bagaimana penerapan tarhib dalam meningkatkan kedisiplinan santri putri di pondok pesantren Al-Ishlah Bondowoso. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mendeskripsikan penerapan targhib dalam meningkatkan kedisiplinan santri putri di pondok pesantren Al-Ishlah Bondowoso. (2) Untuk mendeskripsikan penerapan tarhib dalam meningkatkan kedisiplinan santri putri di pondok pesantren Al-Ishlah Bondowoso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan penentuan subyek penelitian menggunakan Purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan model Miles, Huberman dan saldana yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan pengumpulan data diuji dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Proses penerapan targhib dalam meningkatkan kedisiplinan santri yaitu peraturan yang ada di Pondok itu diberikan kepada santri dari mulai masuk, mereka diperkenalkan dengan yang namanya peraturan-peraturan yang harus ditaati dan dijalani setiap harinya oleh santri di Pondok. Ustadzah memberikan penanaman kepada santri agar santri dapat bertanggung jawab dengan peraturan di pondok. (2) Penerapan tarhib dalam meningkatkan kedisiplinan santri ada dua yaitu hukuman secara langsung dilakukan oleh pengurus dengan cara memanggil santri yang di umumkan melalui speaker masjid dan hukuman secara tidak langsung, Merupakan hukuman yang dilakukan dengan cara teknik Jasus (mata-mata) dimana medianya adalah para santri yang melanggar.

Actions (login required)

View Item