PENERAPAN KURIKULUM DAN DAMPAKNYABAGI EKSISTENSI PONDOK PESANTRENSALAFDAN KHALAF DI ERA MODERNISASI (Studi Kasus Pondok Pesantren Bahrul Ulum al-Halimi dan Miftahul Ulum Ranupakis, Klakah, Lumajang)

Azis, M. Yahya (2017) PENERAPAN KURIKULUM DAN DAMPAKNYABAGI EKSISTENSI PONDOK PESANTRENSALAFDAN KHALAF DI ERA MODERNISASI (Studi Kasus Pondok Pesantren Bahrul Ulum al-Halimi dan Miftahul Ulum Ranupakis, Klakah, Lumajang). Undergraduate thesis, IAIN JEMBER.

Text M. Yahya Azis_084 121 171.pdf Download (5MB)

Abstract

Keberadaan pondok pesantren baik salaf maupun khalaf memiliki perbedaandalam hal penerapan kurikulum, berbicara mengenai kurikulum menjadi sesuatuyangmenarik untuk dibahas. Terlebih dampak dari perbedaan kurikulumpesantrentersebut adalah perbedaan eksistensi keduanya di era modernisasi. Fokus penelitian ini adalah: 1), bagaimana penerapan kurikulumPondokPesantren Salafiah Bahrul Ulum Al-Halimi Ranupakis, Klakah, Lumajang?. 2), Bagaimana penerapan kurikulum Pondok Pesantren Miftahul UlumRanupakis, Klakah, Lumajang?. 3), bagaimana dampak penerapan kurikulumantara keduaPesantren tersebut dalam era modernisasi?. Tujuan penelitian ini adalah: 1), untukmendeskripsikan penerapan kurikulum Pondok Pesantren Salafiah Bahrul UlumAlHalimi Ranupakis, Klakah, Lumajang. 2), untuk mendeskripsikan penerapankurikulum Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ranupakis, Klakah, Lumajang. 3), untukmendeskripsikan dampak penerapan kurikulum antara kedua pesantren tersebut dalam era modernisasi? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penentuaninforman menggunakan: purposive sampling. Teknik pengumpulan datamenggunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis datamenggunakan: data reduction, data display, dan verification. Sedangkan keabsahandata menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini menghasilkan:. 1), penerapan kurikulum di Pondok PesantrenBahrul Ulum al-Halimi mulai dari tujuan, materi, metode pembelajaran, dan evaluasi terfokus pada pengetahuan agama. Di mana kurikulumnya bersifat kurikulumlokal pesantren. Adapun yang mempunyai wewenang dalam menyusun kurikulumadalahpengasuh pesantren dan dewan pengurus. 2), penerapan kurikulumdi PondokPesantren Miftahul Ulum mulai dari tujuan, materi, metode pembelajaran, danevaluasi pembelajaran berorientasi pada pengetahuan agama dan pengetahuan umumdengan memadukan kurikulum lokal pesantren dan kurikulum Nasional. 3), dampakpenerapan kurikulum di Pondok Pesantren Bahrul Ulum al-Halimi dalameramodernisasi: dampak bagi santri yaitu santri mempunyai akhlak yang kuat dalammenghadapi era modern, santri kurang mempunyai kemampuan akademis sehinggakurang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Dampak bagi Pesantrenyaitumenurunnya jumlah santri baru yang mendaftar. Sedangkan di Pondok PesantrenMiftahul Ulum: dampak bagi santri yaitu selain mempunyai pengetahuan agamasantri juga mempunyai kemampuan dalam memahami pengetahuan umum, dankesulitan dalam membagi waktu antara kegiatan pondok dan kegiatan pendidikanformal. Adapun dampak bagi lembaga yaitu semakin meningkatnya antusiasmasyarakat serta terlalu sulit dalam merumuskan ukuran keberhasilan pembelajaranakibat dari banyaknya muatan kurikulum yang diterapkan.

Actions (login required)

View Item