Penerapan Metode Pembelajaran Kitab Bidayatul Hidayah di Ma’had Putra El-Dzikr Kaliwates Jember

IBAD, DANA NURIL (2017) Penerapan Metode Pembelajaran Kitab Bidayatul Hidayah di Ma’had Putra El-Dzikr Kaliwates Jember. Undergraduate thesis, IAIN JEMBER.

Text DANA NURIL IBAD_084 131 105.pdf Download (5MB)

Abstract

Ma’had Putra El-Dzikr yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol 122 Kaliwates Jember merupakan lembaga pendidikan yang sangat memperhatikan kerkembangan santrinya, karena lembaga ini menerapkan pendidikan terutama yang berkaitan dengan adab dan akhlak melalui pembelajaran kitab, terutama kitab Bidayatul hidayah. Penerapan yang dilakukan merupakan upaya pesantren dalam membentuk akhlak dan pribadi santri yang berkualitas dan berakhlakul karimah. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti membuat beberapa fokus masalah yang diantaranya: 1) Bagaimana penerapan metode bandongan/wetonan dalam pembelajaran Kitab Bidayatul Hidayah di Ma’had Putra El-Dzikr Kaliwates Jember? 2) Bagaimana penerapan metode hafalan dalam Kitab Bidayatul Hidayah di Ma’had Putra El-Dzikr Kaliwates Jember? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan penerapan metode Bandongan/wetonan dalam Kitab Bidayatul Hidayah di Ma’had Putra El-Dzikr Kaliwates Jember 2) Untuk mendeskripsikan penerapan metode hafalan dalam kitab Bidayatul Hidayah di Ma’had Putra El-Dzikr Kaliwates Jember. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan subjek penelitian secara purposive. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interaktif, model Miles and Huberman dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Adapun kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu 1) Penerapan metode bandongan/wetonan yang telah di laksanakan oleh pengasuh dan para santri dilaksanakan pada waktu yang ditentukan, kemudian dilaksanakan di suatu majelis. Sebelum dimulai, para santri menunggu ustadz atau kyai di suatu majelis dan ketika sudah berkumpul antara santri dan kyai, maka dimulailah pembelajaran dengan metode wetonan/bandongan. Berbeda dengan penerapan metode wetonan /bandongan di pesantren lainnya, di Ma’had Putra El-Dzikr ini pada saat akhir pembelajaran, diberikan adanya sesi tanya jawab antara kyai atau ustadz dan para santri terkait materi yang telah diajarkan. 2) Penerapan metode hafalan dalam pembelajaran kitab Bidayatul Hidayah ini memberikan stimulus dan dorongan bagi santri untuk senantiasa melaksanakan dan mengaplikasikan do’a do’a yang telah di hafal sebelumnya. Serta melatih daya ingat para santri untuk tetap menghafalkan sesuatu terutama dalam hal ini adalah menghafal do’a do’a yang ada dalam Kitab Bidayatul Hidayah.

Actions (login required)

View Item