Nasir, Deni Abdul (2018) Kontribusi Pesantren Dalam Mengasah Kepedulian Sosial Santri Melalui Organisasi Gabungan Musyawarah Santri (Gamus) Di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Tahun 2016/2017. Undergraduate thesis, IAIN JEMBER.
Text
Deni Abdul Nasir_084121238.pdf Download (5MB) |
Abstract
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan agama sekaligus bagian dari komunitas dunia yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Di samping itu pada pondok pesantren dituntut pula menyikapi realita kehidupan bagi persoalan-persoalan kemanusiaaan. Dengan kata lain pondok pesantren mempunyai keterkaitan erat yang tidak bisa dipisahkan dengan komunitas masyarakat atau lingkungannya. Dari asumsi di atas, jelas bahwa pondok pesantren memiliki andil yang sangat besar pada proses-proses pemberdayaan pada masyarakat terutama dalam memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan bangsa. Sebab sejak munculnya pondok pesantren memang tidak dapat dilepaskan dari peran masyarakat, karena lembaga keagamaan ini tumbuh dan berkembang dari dan untuk masyarakat. dan pondok pesantren didirikan dengan tujuan mengadakan tranformasi sosial bagi masyarakat di daerah sekitarnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka fokus penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kontribusi pondok pesantren dalam mengasah kepedulian sosial santri melalui organisasi GAMUS di pondok pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Tahun 2016/2017?. 2. Bagaimana santri memahami realita masyarakat melalui organisasi GAMUS di pondok pesantren Miftahul Ulum Banyuputih kidul Jatiroto Tahun 2016/2017?. 3. Bagaimana santri menjawab problematika masyarakat melalui organisasi GAMUS di pondok pesantren Miftahul Ulum Banyuputih kidul Jatiro Tahun 2016/2017?. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan kontribusi pondok pesantren dalam mengasah kepedulian sosial santri melalui organisasi GAMUS di pondok pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Tahun 2016/2017. 2. Mendeskripsikan pemahaman santri dalam memahami realita masyarakat melalui organisasi GAMUS di pondok pesantren Miftahul Ulum Banyuputih kidul Jatiroto tahun 2016/2017. 3. Mendeskripsikan jawaban santri dalam menjawab problematika masyarakat melalui organisasi GAMUS di pondok pesantren Miftahul Ulum Banyuputih kidul Jatiro Tahun 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan dan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Dalam mengasah kepedulian sosial santri melalui oraganisasi Gamus, para ustad secara umum melaksanakan kegiatan secara terjadwal yang dilakukan setiap tiga kali dalam satu minggu, yakni hari selasa, rabu, dan kamis yang didalamnya membahas masalah waqi’iyah (masalah sosial) yang sedang up to date di masyarakat. 2) Pemahaman santri dalam memahami realita masyarakat melalui organisasi GAMUS di pondok pesantren Miftahul Ulum menggunakan beberapa ix cara diantaranya: a) Dengan bertambahnya jumlah lembaga maka pesantren dapat melakukan variasi perubahan lebih leluasa. b) Sikap kyai semakin lapang dalam penyelenggaraan modernisasi pesantren di tengah-tengah perubahan masyarakat Indonesia yang sangat cepat. c) Keyakinan bahwa perubahan-perubahan harus diselenggarakan tanpa merusak aspek-aspek positif kehidupan pedesaan yang dimungkinkan oleh perkembangan tekhnologi, d) Semakin tersedianya tenaga akademik untuk mengembangkan pendidikan tinggi di wilayah pedesaan. e) Pengaruh kepemimpinan dan dukungan masyarakat mulai menguat. 3) Santri menjawab problematika masyarakat melalui organisasi GAMUS di pondok pesantren Miftahul Ulum dengan menggunakan metode tanya jawab, sedangkan untuk penentuan hukumnya menggunakan empat langkah penentuan hukum, yakni merujuk pada kitab-kitab fiqih mahzhad tertentu, penetapan secara kolektif (taqrir jama’i), membandingkan hukum permasalahan tertentu dengan hukum kasus yang serupa (ilhaq al-masail bi nazairiha) dan menggali hukum dari dalildalilnya secara kolektif (istinbat jama’i).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Anak PSG |
Date Deposited: | 13 Dec 2023 07:57 |
Last Modified: | 13 Dec 2023 07:57 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/30250 |
Actions (login required)
View Item |