Peran Museum Daerah Lumajang sebagai Sumber Belajar IPSdi SMPKabupaten Lumajang Tahun 2019

AFANDI, MOHAMMAD RIZAL (2020) Peran Museum Daerah Lumajang sebagai Sumber Belajar IPSdi SMPKabupaten Lumajang Tahun 2019. Undergraduate thesis, IAIN JEMBER.

Text MOHAMMAD RIZAL AFANDI_T20159014.pdf Download (1MB)

Abstract

Pembelajaran yang dilakukan di Museum Daerah Lumajang merupakan suautu kegiatan pemanfaatan sumber belajar yang ada di Kabupaten Lumajang. Siswa dan siswi dapat belajar dengan kondisi yang nyata. Tujuan pembelajaran baik guru dan siswa yakni untuk mendapatkan gambaran pembelajaran dengan datang langsung kepada sumber belajar dengan memanfaatkan peran Museum Daerah Lumajang yang memiliki beragam koleksi yang menggambarkan pembelajaran IPS. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana pemanfaatan Museum Daerah Lumajang sebagai Sumber Belajar IPS di Kabupaten Lumajang? (2) Benda koleksi apa saja yang ada di Museum Daerah Lumajang dan mendukung pembelajaran sebagai Sumber Belajar IPS di Kabupaten Lumajang? (3) Faktor apa saja yang menghambat dan mendukung dari peran Museum Daerah Lumajang sebagai Sumber Belajar IPS di Kabupaten Lumajang? Peneliti menggunakan metode penelitian kualititatif dengan jenis kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian yakni Museum Daerah Lumajang. Metode pemilihan informan dengan purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian peran museum daerah lumajang sebagai sumber belajar IPS di kabupaten Lumajang. 1) Pemanfaatan Museum Daerah Lumajang: a) Sosialisasi Cagar Budaya dan Museum b) Lomb di Museum c) Ruang Pamer d) Sosialisasi Bekerja Sama dengan MGMP e) Bioskop Keliling f) Wadah Situs yang Terbengkalai. 2) Benda Koleksi di Museum Daerah Lumajang yang mendukung Pembelajaran sebagai Sumber Belajar: 1) Ruang Purbakala: a) Prasejarah b) Klasik c) Naskah Kuno d) Senjata: Cundrik, Keris dan Tombak e) Numismatik f) Kolonial g) Koleksi Lainnya h) Koleksi Replika 2) Ruang Seni dan Budaya: a) Musik tradisional b) Tari glipang tembak c) Tari topeng kaliwungu d) Tari jaran sleneng e) jaran kencak f) Pakaian pengantin g) Pakaian adat Lumajangan h) Wayang krucil i) Koleksi batik.3)Faktor Pendukung dan Penghambat dari Peran Museum Daerah:a) Faktor pendukung dengan akses transportasi yang mudah, lokasi museum bersebelahan dengan terminal, menyediakanTour Guide, Ruang untuk penelitian dimana terdapat ruang observasi, ruang baca dan ruang pamer 2) Faktor penghambat: Terbatasnya dana perawatan, pembangunan dan pengadaan Museum, Kurangnya kesadaran masyarakat. Kata Kunci: Museum, Sumber Belajar IPS

Actions (login required)

View Item