Peran Tokoh Agama dalam Meningkatkan Harmoni antara Umat Islam dan Hindu di Kandangtepus Senduro Lumajang

Dewi, Yunia Muhtar (2016) Peran Tokoh Agama dalam Meningkatkan Harmoni antara Umat Islam dan Hindu di Kandangtepus Senduro Lumajang. Undergraduate thesis, IAIN JEMBER.

Text Yunia Muhtar Dewi_084 121 208.pdf Download (8MB)

Abstract

Harmonisasi antar umat beragama, menjadi cita-cita setiap bangsa agar bangsa tersebut menjadi lebih rukun, saling menghormati dan toleransi. Dalam menjaga harmonisasi antar umat beragama, tentunya ada peran serta baik itu dari pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama agar tercipta suatu hubungan yang lebih harmonis di kalangan umat beragama. Seperti halnya di Kandangtepus, yang merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Di Desa Kandangtepus ini terdapat umat yang berbeda agama, yaitu Islam, Hindu dan Protestan. Namun, dalam dalam penelitian ini peneliti lebih memfokuskan kepada umat Islam dan Hindu. Disana juga terdapat Pura yang terbesar seAsia Tenggara yaitu Pura Mandara Giri Semeru Agung yang terletak di Kecamatan Senduro yang jaraknya ±100 m dari Desa Kandangtepus. Keberadaan Pura yang terbesar ini tentunya mempunyai pengaruh bagi umat beragama yang ada di sekelilingnya. Dari sinilah perlu adanya peran dari tokoh agama agar tercipta sebuah kerukunan antar umat beragama. Dari fenomena tersebut, peneliti tertarik ingin mengetahui bagaimanaperan tokoh agama dalam meningkatkan harmoni antara umat Islam dan Hindu di Kandangtepus Senduro Lumajang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Sementara teknik penelitiannya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data, yaitu diantaranya reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Sementara untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Mengenai fokus penelitian terdapat tiga macam diantaranya: 1) Bagaimana peran tokoh agama dalam meningkatkan kerukunan antara umat Islam dan Hindu di Kandangtepus Senduro Lumajang? 2) Bagaimana peran tokoh agama dalam meningkatkan toleransi antara umat Islam dan Hindu di Kandangtepus Senduro Lumajang? 3) Apa saja media pendidikan yang digunakan tokoh agama dalam meningkatkan harmoni antara umat Islam dan Hindu di Kandangtepus Senduro Lumajang? Hasil analisis yang diperoleh dari lapangan, maka dapat disimpulkan 1) Peran tokoh agama dalam meningkatkan kerukunan antara umat Islam dan Hindu di Desa Kandangtepus diantaranya adalah peran sosial dan keagamaan, peran sosialnya meliputi saling silaturahmi kepada umat beragama, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada umat Islam, serta menanamkan kerukunan di dalam keluarga untuk tokoh Agama Hindu. Kemudian untuk tokoh Agama Islam ada yang melakukan penyuluhan kepada warga, dan saling menyarankan kepada umat Islam dan Hindu apabila mengadakan suatu kegiatan keagamaan sekiranya yang bisa ditolelir, dan juga saling tolong-menolong dan menghormati kepada umat Hindu.Sedangkan peran keagamaannya meliputi acara untuk memimpin kegiatan keagamaan baik dari tokoh Agama Islam maupun Hindu. Dan juga ada yang melakukan penyuluhan tentang kerukunan pada waktu pengajian, dan muslimatan, serta kegiatan keagamaan lainnya untuk tokoh Agama Islam. vii 2) Peran tokoh agama dalam meningkatkan toleransi antara umat Islam dan Hindu di Desa Kandangtepus diantaranya adalah peran sosial dan keagamaan, peran sosialnya meliputi ajakan kepada masyarakat untuk bersikap damai dan tidak mendoktrin kepada siapapun untuk tokoh Agama Hindu. Kemudian, untuk tokoh Agama Islam dengan melakukan penyuluhan kepada saudara, kepada murid-murid di sekolah. Dan juga ada yang ikut kegiatan gotong-royong sebagai wujud dari toleransi, ada juga yang dengan cara tidak mengganggu kepada umat Hindu.Sedangkan peran keagamaannya meliputi acara untuk memimpin kegiatan keagamaan baik dari tokoh Agama Islam maupun Hindu. Dan juga ada yang dengan mengadakan pencerahan kegiatan keagamaan mengenai toleransi untuk tokoh Agama Hindu. Begitu juga dengan tokoh Agama Islam yaitu melakukan penyuluhan tentang toleransi dalam sebuah kegiatan pengajian, yasinan, dan shalawatan. 3) Media pendidikan yang digunakan tokoh agama dalam meningkatkan harmoni antara umat Islam dan Hindu di Desa Kandangtepus meliputi media telivisi, melalui kegiatan yasinan, pengajian, dan muslimatan untuk tokoh Agama Islam. Kemudian, melalui kegiatan pasramaan, samuan dan pencerahan serta rukun kematian dan PKK untuk tokoh Agama Hindu. Dan juga ada yang menggunakan Masjid, Mushola, dan rumah-rumah masyarakat untuk tokoh Agama Islam dalam melakukan penyuluhan tentang harmoni, juga ada yang menggunakan Pura untuk tokoh Agama Hindu.

Actions (login required)

View Item