Peran Kepala Madrasah dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di Madrasah Tsanawiyah Nurut Tauhid Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang

SOLEHA, NURUL MARATUS (2019) Peran Kepala Madrasah dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di Madrasah Tsanawiyah Nurut Tauhid Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, IAIN JEMBER.

Text NURUL MARATUS SOLEHA_084 143 09.pdf Download (7MB)

Abstract

Madrasah Tsanawiyah Nurut Tauhid mempunyai ekstrakurikuler tata boga dan tata busana. Ekstrakurikuler tata boga siswa siswinya diajarkan untuk membuat produk yang bisa diterima di lingkungan Sekolah. Untuk ekstrakurikuler tata busana siswa siswi itu diajarkan bagaimana membuat pola, memotong kain, mengukur, dan teknik menjahit. dan hasil jadi menjahit siswa siswi di bazarkan melalui haflatul imtihan pondok pesantren Nurut tauhid Peran kepala sekolah dalam kegiatan ekstrakurikuler sudah sangat membantu memotivasi guru dalam mengembangkan ekstrakurikuler di Madrasah Tasanawiyah Nurut Tauhid. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana peran kepala madrasah sebagai leader dalam kegiatan ekstrakurikuler di MTs Nurut Tauhid Wonorejo Lumajang? 2) Bagaimana peran kepala madrasah sebagai manajer dalam kegiatan ekstrakurikuler di MTs Nurut Tauhid Wonorejo Lumajang? 3) Bagaimana peran kepala madrasah sebagai motivator dalam kegiatan ekstrakurikuler di MTs Nurut Tauhid Wonorejo Lumajang? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Mendeskripsikan peran kepala madrasah sebagai Leader dalam kegiatan ekstrakurikuler di MTs Nurut Tauhid Wonorejo Lumajang. 2) Mendeskripsikan peran kepala madrasah sebagai manajer dalam kegiatan ekstrakurikuler di MTs Nurut Tauhid Wonorejo Lumajang. 3) Mendeskripsikan peran kepala madrasah sebagai Motivator dalam kegiatan ekstrakurikuler di MTs Nurut Tauhid Wonorejo Lumajang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif penelitian kualitatif deskriptif dengan subyek penelitian menggunakan purposive dan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan model interaktif Milles Huberman. Langkah-langkanya reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Peran kepala madrasah sebagai leader yaitu (1) memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan (2) membuka komunikasi dua arah, dan (3)mendelegasikan guru untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler ini yang menjadi bekal bagi siswa. 2) Peran kepala madrasah sebagai manajer adalah (1) melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan pengembangan siswa menjadi lebih baik. Dalam hal ini, kepala madrasah dapat memfasilitasi dan memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik. (2) melaksanakan kegiatan pengembangan ekstrakurikuler melalui berbagai kegiatan tata boga dan tata busana. 3) Sebagai motivator, kepala MTs Nurut Tauhid mamiliki strategi yang tepat untuk (1)memberikan motivasi kepada para tenaga pendidik dan para peserta didik dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya. (2)mengembangkan dan mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan salah satunya tujuan sekolah di bidang ekstrakurikuler, dan (3)memberikan motivasi kep

Actions (login required)

View Item