Pengembangan Instrumen Tes Pada Mata Pelajaran Fikih Berbasis HOTS (Higher Order Thingking Skills), Materi Taharah Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banyuwangi.

SAFITRI, PUTRI ZAHRINA (2020) Pengembangan Instrumen Tes Pada Mata Pelajaran Fikih Berbasis HOTS (Higher Order Thingking Skills), Materi Taharah Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banyuwangi. Undergraduate thesis, IAIN JEMBER.

Text PUTRI ZAHRINA SAFITRI_T20151073.pdf Download (2MB)

Abstract

Higher Order Thingking Skills menurut Gunawan diartikan sebagai suatu pendekatan yang mengarahkan siswa agar mampu memanipulasi informasi dan ide dengan cara tertentu yang akan memberikan mereka pengertian dan implikasi baru. Dari situasi tersebut peserta didik diharap mampu menolah informasi, membuat generalisasi, menyelesaikan masalah non rutin meskipun sederhana, mengambil kesimpulan data, menerangkan hubungan kausalitas serta meningkatkan konsep dasar ilmu pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari, diri sendiri, maupun masyarakat. Berdasarkan fokus penelitian dalam skripsi di atas adalah: 1) Bagaimana analisis kebutuhan instrumen tes pada mata pelajaran fikih? 2) Bagaimana proses pengembangan instrumen tes pada mata pelajaran fikih berbasis Higher Order Thingking Skills (HOTS)? 3) Bagimana efektivitas produk instrumen tes pada mata pelajaran fikih berbasis Higher Order Thingking Skills (HOTS)? Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan analisis kebutuhan instrumen tes pada mata pelajaran fikih. 2) Mendeskripsikan proses pengembangan instrumen tes pada mata pelajaran fikih berbasis Higher Order Thingking Skills (HOTS). 3) Mendeskripsikan efektivitas produk instrumen tes pada mata pelajaran fikih berbasis Higher Order Thingking Skills (HOTS). Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif Kuantitatif dengan jenis penelitian R&D (Research and Development). Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumenter. Analisis data mengunakan model Miles and Huberment yaitu berupa pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian yaitu: 1) hasil analisis kebutuhan instrumen tes mata pelajaran fikih di MTsN 3 Banyuwangi menghasilkan 2 analisis yaitu berupa Analisis kualitatif yaitu ada beberapa soal yang masih belum memenuhi kaidah soal HOTS (Higher Order Thingking Skills). Sedangkan hasil Analisis Kuantitatif yaitu menghasilkan data yang signifikan atau valid sehingga instrumen tes soal pilihan ganda bisa untuk di implementasikan atau di uji cobakan ke siswa MTsN 3 Banyuwangi. 2) Proses pengembangan instrumen tes pada mata pelajaran fikih berbasis HOTS (Higher Order Thingking Skills) di MTsN 3 Banyuwangi ini menghasilkan beberapa tahapan yaitu tahap pertama, pendefinisian (Define). Tahap kedua, perancangan (Design). Tahap ketiga, pengembangan (Develop). 3) Efektivitas produk instrumen tes pada mata pelajaran fikih berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) yaitu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari produk instrumen tes ini adalah instrumen tes yang dihasilkan dilengkapi dengan kisi-kisi soal, pengantar soal, dan petunjuk soal. Sedangkan kekurangannya yaitu materi dari skripsi ini masih terbatas hanya 1 materi saja, dan soal yang digunakan belum menggunakan soal essay untuk mengukur tingkat berpikir tingkat C6 (Mengkreasi atau mencipta).

Actions (login required)

View Item