Penerapan Ekstrakurikuler Tahlil dalam Menumbhkan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu Jember.

Rofidah Audina, Auva (2020) Penerapan Ekstrakurikuler Tahlil dalam Menumbhkan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

Text Auva Rofidah Audina_T20154070.pdf Download (3MB)

Abstract

Penerapan ekstrakurikuler di suatu lembaga sangat berpengaruh dalam menumbuhkan kreatifitas dan kecerdasan spiritual serta bakat dan minat peserta didik. Ada beberapa faktor yang membuat kecerdasan spiritual bertumbuh seiring dengan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di suatu lembaga, termasuk ekstrakurikuler tahlil yang dapat membuat peserta didik mampu menumbuh kembangkan kecerdasan spiritual yang dimilikinya. Fokus penelitian yang diteliti pada skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan ekstrakurikuler tahlil dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual peserta didik pada aspek kesadaran diri dan perenungan akan setiap perbuatan di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu Jember? 2) Apa saja faktor penunjang dan penghambat penerapan ekstrakurikuler tahlil untuk menumbuhkan kecerdasan spiritual peserta didik pada aspek kesadaran diri dan perenungan akan setiap perbuatan di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu Jember? Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan penerapan ekstrakurikuler tahlil dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual peserta didik pada aspek kesadaran diri dan perenungan akan setiap perbuatan di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu Jember. 2) Mendeskripsikan faktor penunjang dan penghambat penerapan ekstrakurikuler tahlil untuk menumbuhkan kecerdasan spiritual peserta didik pada aspek kesadaran diri dan perenungan akan setiap perbuatan di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah lapangan (fild research) dengan pemilihan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan model analisis Milles dan Huberman yaitu kondensasi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Serta keabsahan datanya menggunakan triangulasi yaitu: triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Penerapan ekstrakurikuler tahlil menumbuhkan aspek kesadaran diri yang menunjukkan adanya rasa sadar dalam diri peserta didik, rasa sadar ini dapat dilihat dari sikap peserta didik yang sudah mulai mampu menyadari setiap perbuatan yang akan memiliki dampak untuk dirinya. Pada aspek perenungan akan setiap perbuatan, peserta didik selalu membiasakan dirinya untuk merenungkan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan selama di dunia maupun akhirat. 2) Faktor penunjang ekstrakurikuler tahlil yakni: Media teks bacaan tahlil, sarana dan prasarana, pembimbing ekstrakurikuler yang menjadi tutor dan juga dapat menjadi motivator bagi peserta didik. Faktor penghambat penerapan ekstrakurikuler tahlil yakni: Minat dari siswa untuk mengikuti kegiatan ekstra tahlil yang mudah berubah-ubah, peserta didik masih belum lancar membaca huruf Arab (al-Qur’an), guru pembimbing ekstrakurikuler tahlil tidak hanya berfokus membimbing satu ekstrakurikuler dan tingkat konsentrasi peserta didik yang mudah berubah-ubah

Actions (login required)

View Item