Maslahah, Noer Fajriyatul (2023) Kritik Sosial dalam Film Foxtrot Six (Analisis Semiotika Roland Barthes). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
NOER FAJRIYATUL MASLAHAH_D20191003.pdf Download (1MB) |
Abstract
Film dikenal sebagai media komunikasi massa yang identik dengan fungsinya dalam aspek hiburan. Namun, di lain sisi, film juga memiliki fungsi untuk menyampaikan sebuah kritik sosial mengenai suatu isu. Kritik sosial dalam film dimaksudkan untuk menggambarkan, menyindir bahkan melawan isu sosial yang diangkat. Melalui kritik tersebut, masyarakat akhirnya diajak untuk turut berpikir dan sadar akan isu sosial yang digambarkan dalam film. Sebuah film berjudul Foxtrot Six menjadi satu-satunya film Indonesia yang mengangkat isu tersebut ke dalam sebuah ide cerita yang bergenre action science-fiction, di mana genre ini masih jarang ada di dunia perfilman Indonesia.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan pesan kritik sosial dalam film Foxtrot Six? 2) Bagaimana kritik sosial digambarkan dalam film Foxtrot Six melalui pandangan semiotika Roland Barthes? dengan tujuan 1) Mengetahui tanda-tanda yang menunjukkan kritik sosial dalam film Foxtrot Six. 2) Mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos dari tanda-tanda yang menunjukkan kritik sosial dalam film Foxtrot Six.
Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis tanda-tanda pada beberapa scene yang menunjukkan kritik sosial melalui semiotika Roland Barthes.
Hasil penelitian ini adalah: 1) tanda-tanda dalam film Foxtrot Six yang menunjukkan kritik sosial atas isu kesenjangan sosial terdapat pada sepuluh scene yang berupa adegan, dialog atau suara, tulisan dan teknik sinematografi. 2) pemaknaan secara denotasi dan konotasi menghasilkan mitos berupa kritik sosial yang meliputi hal-hal mengenai isu kesenjangan sosial yang dihubungkan dengan teori sosial. Isu tersebut meliputi ketidakadilan kekuasaan dan pemerintahan yang otoriter, masyarakat miskin yang sering diabaikan oleh pemerintah, sikap konservatif dan perlawanan kaum proletar serta ketidakbecusan anggota dewan dalam menangani konflik negara, sikap progresif dan revolusioner kaum proletar, kerusakan moral yang dialami masyarakat dalam suatu krisis, sikap konservatif kaum borjuis dalam mempertahankan apa yang dimiliki, keangkuhan dan sikap tidak bertanggung jawab yang dimiliki pejabat kenegaraan, propaganda yang dilakukan para penguasa dan rakyat yang mudah dikuasai serta keberhasilan kaum proletar mewujudkan revolusi proletariat.
Kata kunci : Film, Semiotika, Kritik Sosial
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160806 Social Theory 19 STUDIES IN CREATIVE ARTS AND WRITING > 1902 Film, Television and Digital Media > 190204 Film and Television 19 STUDIES IN CREATIVE ARTS AND WRITING > 1902 Film, Television and Digital Media > 190299 Film, Television and Digital Media not elsewhere classified 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200104 Media Studies |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ms Noer Fajriyatul Maslahah |
Date Deposited: | 20 Dec 2023 08:28 |
Last Modified: | 20 Dec 2023 08:28 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/30578 |
Actions (login required)
View Item |