Irsyadul aqil, Aqil (2023) SANKSI PIDANA BAGI PELAKU REVENGE PORN (STUDI PUTUSAN NOMOR 1288/PID.SUS/2017/PNBJM. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
SKRIPSI IRSYADUL AQIL FIKS (1).pdf Download (1MB) |
Abstract
Irsyadul Aqil, 2023. “Sanksi Pidana Bagi Pelaku Revenge Porn (Studi Putusan Nomor 1288/Pid.Sus/2017/Pn Bjm)”
Kata Kunci: Sanksi, Pidana, Revenge Porn.
Melihat pornografi melalui dunia maya bukanlah hal yang baru, masalah pornografi di Indonesia yang dilakukan oleh pengguna internet sudah diatur di dalam bentuk Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan UU Pornografi. Salah satu bentuk tindakan pornografi yang ada, adalah revenge porn. Tindak pidana ini termasuk baru, karena melibatkan kecanggihan teknologi seperti adanya internet dan smartphone. Salah satu kasus revenge porn yang ada terdapat dalam putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin No.1288/Pid.Sus/2017/PN BJM.
Fokus kajian ini adalah 1. Bagaimana bentuk tindak pidana revenge porn yang dilakukan terdakwa kepada korban dalam putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin No.1288/Pid.Sus/2017/PN BJM? 2. Apakah sanksi pidana yang ditetapkan hakim dalam putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin No.1288/Pid.Sus/2017/PN BJM sudah sesuai dengan ketentuan hukum tindak pidana revenge porn?
Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mendeskripsikan bentuk tindak pidana revenge porn yang dilakukan terdakwa kepada korban dalam putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin No.1288/Pid.Sus/2017/PN BJM; 2. Untuk mendeskripsikan sesuai tidaknya sanksi pidana yang ditetapkan hakim dalam putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin No.1288/Pid.Sus/2017/PN BJM dengan tindak pidana revenge porn;
Jenis penelitian ini bersifat yuridis normatif, khususnya penelitian hukum pada perpustakaan. Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Pada Perundang-undangan, konseptual, kasus. Mengumpulkan data dengan dokumentasi dokumen hukum.
Hasil penelitian ini yaitu 1). Terdakwa menyebarluaskan foto telanjang korban di media sosial tanpa seizin korban. 2). Tidak sesuai, karna mengacu pada pemidanaan absolut pada Pasal 45 ayat 1 UU ITE dan Pasal 27 Ayat 1 harus di sanksi dengan Hukuman 6 tahun dan denda 1.000.000.000.00 ( Satu Miliar Rupiah). akan tetapi hakim mengacu pada pemidanaan relatif maka sesuai karna terdakwa bersikap sopan dan sudah memberikan tali asih kepada korban berupa uang sebesar 5.000.000.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180101 Aboriginal and Torres Strait Islander Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Depositing User: | Irsyadul Aqil Aqil |
Date Deposited: | 02 Jan 2024 07:22 |
Last Modified: | 02 Jan 2024 07:22 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/30899 |
Actions (login required)
View Item |