HUBUNGAN MEDIA MASSA DENGAN PERNIKAHAN DINI DI DESA CURAHKALONG KECAMATAN BANGSALSARI

Asmiati, Putri Asmiati (2023) HUBUNGAN MEDIA MASSA DENGAN PERNIKAHAN DINI DI DESA CURAHKALONG KECAMATAN BANGSALSARI. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text Elok Putri Asmiati_D20191140.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata kunci: Media Massa, Pernikahan Dini, Married by Accident (MBA).

Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber ke penerima baik melalui media cetak (surat kabar, majalah, bulletin dan tabloid) maupun media eletronik (film, rdio dan televisi). Paparan media massa menjadi salah sau faktor terjadinya perilaku yang dapat memancing rasa keingintahuan seseorang untuk menonton konten dewasa. Keterpaparan seseorang terhadap informasi dapat merubah pengetahuan, sikap dan perilaku yang dimiliki seseorang. Semakin banyak sumber informasi yang didapatkan maka semakin banyak pengetahuan yang dimiliki. Paparan informasi seperti kesehatan reproduksi dan metode kontrasepsi, berhubungan dengan perilakau seksual pranikah remaja. Perilaku seksual pranikah merupkan faktor terjadinya pernikahan dini.
Rumusan masalah pada penelitian ini yakni bagaimana hubungn media massa dengan pernikahan dini di Desa Curahkalong, Bangsalsari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan media massa dengan pernikahan dini di Desa Curahkalong, Bangsalsari. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan jenis asosiatif (hubungan atau pengaruh). Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dengan jumlah sampel 65 pasangan dan populasi berjumlah 100. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner dengan teknik analisis data menggunakan product moment person dengan bantuan program SPSS 23.0 for windows.
Kesimpulan dari peristiwa ini adalah hasil penelitian menunjukkan nilai pearson correlation sebesar 0,35 ( rhitung > rtabel - 0,35 > 0,20) dan sig. 0,000 > 0,05 dengan nilai pearson correlation berada pada kategori Lemah dengan hubungan yang positif antara media massa dengan pernikahan dini di Desa Curahkalong, Bangsalsari. Hasil perhitungan dengan SPSS tersebut diperkuat dengan hasil observasi yang dilakukan peneliti, dimana beberapa responden jarang mengakses media massa jenis media cetak, dan juga meskipun mereka lebih dominan mengakses media elektornik berbasis internet, tetapi jarang dari mereka yang mengakses literasi tentang dampak dari pernikahan dini, pada akhirnya terjadi fenomena Married by Accident (MBA).

Actions (login required)

View Item