Thoriq, Achmad (2023) Perjalanan Haji Jamaah Banyuwangi pada Tahun 1970-1980. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
ACHMAD THORIQ-(204104040014).pdf Download (3MB) |
Abstract
Achmad Thoriq. 2023. Perjalanan Haji Jamaah Banyuwangi pada Tahun 1970-1980
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang sifatnya wajib dilakukan oleh orang yang mampu. Ibadah haji berlangsung pada bulan Dzulhijjah, dan memiliki serangkaian peribadatan didalamnya. Indonesia yang merupakan penyumbang jamaah haji terbanyak setiap tahunya, dan memiliki kisah menarik tentang perjalanan haji dilingkup daerah yang ada di Indonesia, Kabupaten Banyuwangi adalah salah satunya yang menyumbang kisah menarik dalam hal perjalanan haji.
Fokus penelitian ini ada tiga, yakni: (1) Bagaimana pelaksanaan ibadah haji sebelum Indonesia merdeka? (2) Bagaimana pelaksaan ibadah haji paska kemerdekaan Indonesia (3) Bagaimana perjalanan Jamaah Haji Banyuwangi dalam melaksakan Ibadah Haji pada tahun 1970-1980?
Dengan adanya fokus penelitian yang sudah dipaparkan, maka tujuan penelitian dari penelitian ini untuk mengetahui sejarah dan pelaksanaan ibadah haji pada masa sebelum Indonesia merdeka. Setelah itu mengetahui sejarah dan pelaksanaan dalam malaksanakan ibadah haji paska kemerdekaan Indonesia, dan untuk mengetahui pelaksanaan jamaah haji Baanyuwangi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berupa metode sejarah. Di dalam metode sejarah, didalamnya akan menyajikan tentang pengumpul sumber sejarah atau heuristik, kritik sumber atau verifikasi, interpretasi, dan historiografi atau penulisan suatu penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, perjalanan ibadah haji pada masa sebelum Indonesia merdeka diprakarsai oleh pemerintah kolonial Belanda, dan pada masa ini pemerintah kolonial Belanda membuat semacam kebijakan-kebijakan untuk mengatur penyelenggaraan ibadah haji. Dimasa selanjutnya yakni pendudukan Jepang tidak tercatat adanya pemberangkatan jamaah haji, hal ini dikarenakan pada masa itu darurat perang. Beranjak paska Indonesia merdeka penyelenggaraan ibadah haji diprakasai oleh pemerintah Indonesia, dan pada masa Orde Baru terciptalah suatu kebijakan tentang transportasi haji. Pemerintah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan penyelenggaraan ibadah haji tingkat daerah. Perjalanan haji jamaah Banyuwangi pada tahun 1971 menggunakan jasa dari yayasan Ya Mualim dan menggunakan transportasi berupa kapal laut, serta tercatat pada tahun 1971 merupakan pemberangkatan terakhir dari yayasan Ya Mualim di Banyuwangi. pada tahun 1979 jamaah haji Banyuwangi sudah menggunakan pesawat terbang sebagai transportasi jamaah haji. Akan tetapi, pada tahun ini Muassasah masih belum diberlakukan, dan menggunakan jasa dari syekh. Untuk pendaftaran calon jamaah haji dipegang oleh staf pemerintah daerah.
Kata Kunci: Ibadah Haji, Kebijakan, Perjalanan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210201 Archival, Repository and Related Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Skripsi Achmad Thoriq |
Date Deposited: | 27 Dec 2023 07:40 |
Last Modified: | 27 Dec 2023 07:40 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31075 |
Actions (login required)
View Item |