Upaya Sekolah Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa SMK Ma'arif Bangsalsari

Fajar, Nurul (2023) Upaya Sekolah Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa SMK Ma'arif Bangsalsari. Undergraduate thesis, UIN Khas kiai Ahmad Shiddiq Jember.

Text NURUL FAJAR_.D20193053.pdf Download (1MB)

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar dan mendasar yang tidak dapat
diabaikan dalam kehidupan. Pendidikan pada dasarnya adalah keseluruhan proses
di mana seseorang mengembangkan keterampilan, sikap, dan bentuk perilaku lain
yang mempunyai nilai positif dalam masyarakat tempat ia tinggal. Kedua, proses
sosial dimana masyarakat dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang dipilih dan
dikendalikan (terutama pengaruh lingkungan sekolah) sehingga masyarakat dapat
mencapai atau mengalami pengembangan keterampilan sosial dan individu secara
optimal. Dari segi psikologis, tindakan tersebut termasuk perilaku menyimpang.
Fokus penelitian yang di teliti dalam skripsi ini adalah mengetahui upaya
sekolah dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa SMK Ma'arif Bangsalsari. 1)
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan siswa? 2) Upaya seperti
apakah yang di lakukan dalam menanggulangi kenakalan siswa di SMK Ma'arif
Bangsalsari? 3) Mengapa terjadi hambatan-hambatan dalam menanggulangi
kenakalan siswa?
Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, peneliti menggunakan jenis
penelitian kualitatif deskriptif, Subjek penelitian ini ditentukan secara purposive
sampling. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi
partisipan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah penyajian data,
dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan
triangulasi sumber.
Berdasarkan hasil data yang diperoleh dapat dijelaskan tentang bentukbentuk kenakalan yang ada di SMK Ma'arif Bangsalsari ialah membolos, tanpa
keterangan, dan menghindari jam pelajaran. 1) Sedangkan faktor-faktor yang
menyebabkan kenakalan siswa adalah faktor pribadi, faktor sekolah dan faktor
lingkungan. 2) Upaya menanggulangi kenakalan siswa dapat ditempuh beberapa
tahap diantaranya secara preventif dan kuratif. 3) Hambatan-hambatan dalam
melakukan proses terjadinya kenakalan siswa. siswa memerlukan bantuan orang
lain yang dianggap lebih berkualitas, yaitu kepala bagian kesiswaan dan staf
pengajar. Sekolah mampu sepenuhnya menanggulangi kenakalan siswa dalam
artian peran guru tidak hanya sebagai pengacara, namun juga sebagai pembimbing
siswa dalam kegiatan pembelajaran dan pendidikan. Siswa juga mengembangkan
kesadaran akan peraturan sekolah. Sekolah juga harus menjaga hubungan dengan
masyarakat, terutama yang mempunyai anak menyimpang.

Actions (login required)

View Item