TRADISI ROKAT PANDHABA DI KABUPATEN JEMBER (Studi Komparasi Rokat Pandhaba di Desa Karang Paiton Kecamatan Ledokombo Pada Tahun 1990 - 2022)

Anita, Sri (2023) TRADISI ROKAT PANDHABA DI KABUPATEN JEMBER (Studi Komparasi Rokat Pandhaba di Desa Karang Paiton Kecamatan Ledokombo Pada Tahun 1990 - 2022). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SRI ANITA (U20174020).pdf

Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK
Sri Anita, 2023: Tradisi Rokat Pandhaba Di Kabupaten Jember (Studi Komparasi Rokat Pandhaba di Desa Karang Paiton Kecamatan Ledokombo Pada Tahun 1990 - 2022)

Penelitian ini membahas tentang Tradisi Rokat Pandhaba yang merupakan sebuah warisan budaya yang telah berlangsung dalam masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dalam hal ini penelitian membahas tentang perkembangan, perubahan yang terjadi pada tradisi rokat pandhaba. Perubahan dalam pelaksanaan Rokat Pandhaba selama periode tersebut memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana tradisi ini beradaptasi dan mempertahankan keberlanjutannya dalam konteks waktu yang melibatkan masyarakat setempat.

Fokus penelitian pada skripsi ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan sejarah munculnya rokat pandahaba di Desa Karang Paiton Kecamatan Ledokombo. 2) Untuk mendeskripsikan praktek tradisi rokat pandhaba di Desa Karang Paiton Kecamatan Ledokombo. 3) Untuk mendeskripsikan tradisi rokat pandhaba beradaptasi dengan budaya modern di Desa Karang Paiton Kecamatan Ledokombo. Penelitian ini adalah bentuk penelitian kualitatif, dengan jenis diakronik. Teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis yang bersifat deskriptif.

Hasil penelitian ini yakni Tradisi Rokat Pandhabah di Desa Karang Paiton Kecamatan Ledokombo merupakan upacara yang memiliki beberapa konsep dan persiapan yang penting sebelum pelaksanaannya. Persiapan upacara melibatkan berbagai sesajen dan perlengkapan, seperti pohon pisang, pohon tebu, pohon bringin, padi, kelapa, jagung, serabi, labun/kafan, kaca, sisir, bedak, kursi, gayung batok kelapa, dan lainnya, yang semuanya memiliki makna simbolis. Selain itu, tradisi Rokat Pandhaba juga memiliki makna yang dalam, termasuk harapan untuk kesuburan, kelimpahan, keberuntungan, dan kesucian dalam kehidupan keluarga yang mengikuti tradisi ini. Keseluruhan tradisi ini merupakan bagian penting dari budaya dan kepercayaan masyarakat Desa Karang Paiton. Tradisi Rokat Pandhaba mengalami adaptasi dengan budaya modern sebagai respons terhadap perkembangan zaman. Adaptasi ini terutama terlihat dalam prosesi upacara, di mana pembacaan Al-Qur'an, khususnya surah Yasin, surah Waqiah, dan surah ar-Rahman, telah menggantikan beberapa elemen tradisional seperti prosesi mamaca. Perubahan ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Karang Paiton telah membuka diri terhadap perkembangan zaman dan memiliki sikap dinamis dalam menjaga tradisi mereka. Meskipun ada perubahan dalam pelaksanaan upacara, nilai-nilai dan makna spiritual dari Rokat Pandhaba tetap dijaga.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2101 Archaeology > 210108 Historical Archaeology (incl. Industrial Archaeology)
21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210299 Curatorial and Related Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Sri Anita
Date Deposited: 28 Dec 2023 04:12
Last Modified: 28 Dec 2023 04:12
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31162

Actions (login required)

View Item View Item