Keutamaan Memiliki Keturunan Perspektif Ḥadith dan Relevansi dengan Fenomena Childfree

Shodiq, Fajar (2023) Keutamaan Memiliki Keturunan Perspektif Ḥadith dan Relevansi dengan Fenomena Childfree. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Fajar Shodiq_U20192001.pdf Download (993kB)

Abstract

Fajar Shodiq, 2023: Keutamaan Memiliki Keturunan Perspektif Ḥadith Dan Relevansi Dengan Fenomena Childfree.
Dalam Islam salah satu tujuan pernikahan adalah melestarikan keturunan karena dengan memiliki keturunan dapat merawat keberlangsungan hidup manusia, akan tetapi di era modern ini muncul fenomena childfree (keputusan untuk tidak memiliki anak) yang kini menjadi isu global dan menjadi tantangan serius bagi beberapa negara maju yang mengalami dampak dari fenomena chilfree, serta fenomena tersebut dirasa tidak sesuai dengan salah satu tujuan dari pernikahan.
Jenis penelittian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research), dan menggunakan pendekatan teologis, dalam hal ini penulis menyajikan Ḥadith yang diperkuat oleh al-Qur’an sebagai nilai yang harus diyakini. Metode yang digunakan metode kualitatif-deskriptif yang bertujuan untuk menguraikan makna Ḥadith tentang keutamaan memiliki keturunan, serta direlevansikan dengan fenomena childfree dengan menggunakan teori hermeneutika Dilthey.
Fitrahnya pasangan suami istri mendambakan kehadiran anak, yang kemudian ditegaskan dalam Ḥadith bahwa Rasulullah menyukai jumlah umatnya yang banyak. Oleh karena itu munculnya fenomena childfree tidak relevan dengan ajaran Islam. Akan tetapi, jika melihat konteks pertama kali Ḥadith itu muncul, yang pada masa itu umat islam masih sedikit, dan masa sekarang dimana islam sudah menjadi agama mayoritas, maka dari segi konteks sangatlah berbeda. Jika pandangan childfree didasari oleh alasan yang berpotensi membahayakan dan disertai dengan pertimbangan yang bijak dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama maka diperbolehkan childfree, seperti alasan kesehatan dan lainnya.
Kata Kunci: Childfree, Hermeneutika Dilthey, Ma’ānī al-Ḥadis

Actions (login required)

View Item