RISIKO TIMBULNYA MORAL HAZARD PADA MITRA PEMBIAYAAN LAYANAN BERBASIS JAMAAH (LASISMA) BERAKAD AL-QARDHUL HASAN DI KSPPS BMT NU CABANG JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER

Hikmah, Faiqotul (0012) RISIKO TIMBULNYA MORAL HAZARD PADA MITRA PEMBIAYAAN LAYANAN BERBASIS JAMAAH (LASISMA) BERAKAD AL-QARDHUL HASAN DI KSPPS BMT NU CABANG JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text Faiqotul Hikmah_NIM.E20191204-1.pdf Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci: Risiko, Moral Hazard, Pembiayaan.

Risiko merupakan potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa tetentu. Risiko yang dimaksud adalah risiko pembiayaan, risiko yang kemungkinan besar terjadi pada pembiayaan Lasisma di BMT NU Cabang Jenggawah. Pembiayaan Lasisma ini sangat rawan akan terjadinya moral hazard karena tidak ada jaminan dalam pembiayaannya. Moral hazard adalah perilaku yang menyebabkan kerugian pada pihak lain yang dilakukan oleh instansi maupun seorang individu yang tidak bertanggungjawab atas perbuatannya. Terjadinya moral hazard karena ketidakjujuran dan ketidakpedulian seorang individu maupun lembaga yang tindakannya tidak sesuai yang ada di dalam kontrak. Oleh sebab itu sudah selayaknya pihak BMT melakukan tindakan pencegahan agar moral hazard tidak terjadi.
Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana risiko timbulnya moral hazard pada mitra pembiayaan Lasisma berakad al-qardhul hasan di BMT NU Cabang Jenggawah. 2) Bagaimana pencegahan dari kemungkinan terjadinya risiko timbulnya moral hazard pada mitra pembiayaan Lasisma dengan akad al-qardhul hasan tersebut?
Tujuan penelitian ini untuk 1) Untuk mengetahui risiko timbulnya moral hazard pada mitra pembiayaan Lasisma berakad al-qardhul hasan di BMT NU Cabang Jenggawah. 2) Untuk mengetahui pencegahan dari kemungkinan terjadinya risiko timbulnya moral hazard pada mitra pembiayaan Lasisma berakad al-qardhul hasan tersebut.
Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive dan convenience. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi, serta keabsahan data menggunakan triangulasi.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Faktor-faktor yang menyebabkan risiko timbulnya moral hazard pada mitra pembiayaan Lasisma di BMT NU Cabang Jenggawah ada dua faktor. Pertama faktor internal, disebabkan dari pihak BMT NU itu sendiri seperti kelalaian pihak BMT mencari informasi sehingga hasil surveinya salah dan kurang tegasnya pihak BMT. Kedua faktor eksternal, disebabkan oleh mitranya sendiri karena usahanya lagi menurun/bangkrut dan mitra yang terlalu meremehkan angsuran. 2) Pencegahan yang dilakukan pihak BMT NU Cabang Jenggawah dalam melakukan pencegahan moral hazard antara lain: mengunjungi langsung rumah mitra sehingga mengetahui satu persatu rumah mitra, memperbaiki survei dan DIKDAS-nya.

Actions (login required)

View Item