PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF KH. HUSEIN MUHAMMAD (ANALISIS RELASI DIALEKTIK NORMAN FAIRCLOUGH DALAM KAJIAN TAFSIR LISAN)

Fina, Fina Safira Puji Lestari (2023) PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF KH. HUSEIN MUHAMMAD (ANALISIS RELASI DIALEKTIK NORMAN FAIRCLOUGH DALAM KAJIAN TAFSIR LISAN). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi Fina Safira.pdf Download (15MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji pandangan KH. Husein Muhammad terhadap perempuan, yang dikenal sebagai Kiai Feminis. Berfokus pada stigma sosial yang menganggap perempuan lemah, di nomor dua, dan tidak layak sebagai pemimpin. Penelitian ini menyoroti ketidaksetaraan gender dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang hak dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, yang seharusnya didasarkan pada ketaqwaan kepada Allah Swt.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana interpretasi KH. Husein Muhammad terhadap ayat Al-Qur’an yang membahas tentang perempuan?, 2) Bagaimana makna tersirat dari interpretasi KH. Husein Muhammad terhadap ayat Al-Qur’an tentang perempuan yang dianalisis menggunakan teori analisis Relasi Dialektik Norman Fairclough?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan fokus pengkajian secara lisan di media sosial. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode kualitatif berupa pengumpulan data-data dengan metode yang digunakan yakni netnografi, yaitu metode penelitian yang dilakukan secara online menggunakan internet (pengumpulan dokumen dalam bentuk video kajian tafsir lisan) KH. Husein Muhammad yang membahas persoalan perempuan yang didapat dari YouTube maupun media sosial yang lainnya. Data-data tersebut kemudian di analisa dengan menggunakan teori analisis relasi dialektik yang diusung oleh Norman Fairclough.
KH. Husein Muhammad dalam menafsirkan persoalan Perempuan menggunakan pendekatan feminis dengan melibatkan tidak hanya pemikiran dari tradisi Barat, tetapi juga telaah secara mendalam terhadap sumber-sumber tradisional Islam, seperti kitab kuning dan kitab-kitab klasik. Beliau merupakan sosok figur Islam post-tradisionalis, memiliki karakteristik pemikiran post-tradisionalis yang berupaya untuk membawa Islam ke dalam era kontemporer dengan tetap menjaga integritas dan martabat agamanya dalam berbagai konteks dengan tanpa meninggalkan akar-akar keagamaan dan tradisi yang telah melandasi sejarah Islam.

Kata Kunci : Perempuan, Feminis, Gender, Al-Qur’an, Media Sosial, KH. Husein Muhammad.

Actions (login required)

View Item