Tanggung Jawab Pemenuhan Nafkah Keluarga pada Anggota Jemaah Tablig ketika Khuruj Perspektif Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus di Masjid Baitul Makmur Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember)

Abd, Mu'as (2023) Tanggung Jawab Pemenuhan Nafkah Keluarga pada Anggota Jemaah Tablig ketika Khuruj Perspektif Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus di Masjid Baitul Makmur Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text ABDUL MU'AS WATERMARK.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Abdul Mu’as, 2023 : Tanggung Jawab Pemenuhan Nafkah Keluarga Pada Anggota Jemaah Tablig Ketika Khuruj Perspektif Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus di Masjid Baitul Makmur Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember).
Kata Kunci : Nafkah, Jemaah Tablig, Khuruj, Kompilasi Hukum Islam, Masjid Baitul Makmur Desa Tutul, Kec. Balung.
Popularitas Jamaah Tabligh berkembang begitu pesat di seluruh nusantara, termasuk juga di desa Tutul Kecamatan Balung yang bertempat di Masjid Baitul Makmur. Melihat perkembangan yang begitu pesat ini banyak menuai pro dan kontra dalam tanggung jawab pemenuhan nafkah ketika khuruj, Ada beberpa dari anggota Jemaah Tablig yang hanya memasrahkan (Tawakkal) keluarganya pada sang khalik saja tanpa memenuhi nafkah keluarga sebelum melakukan khuruj, sebagaimana yang terjadi di Masjid Baitul Makmur Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.
Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana konsep tanggung jawab pemenuhan nafkah keluarga pada anggota Jemaah Tablig ketika khuruj ? 2) Bagaimana tanggung jawab pemenuhan nafkah keluarga pada anggota Jemaah Tablig ketika khuruj perspektif Kompilasi Hukum Islam?
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pemenuhan nafkah di kalangan Jamaah Tabligh dan untuk mengetahui apakah pemenuhan yang dilakukan sudah sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam rangka mengumpulkan data, penelitian ini memanfaatkan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk memastikan keabsahan data, penelitian ini mengadopsi pendekatan triangulasi sumber.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa : 1) tanggung jawab pemenuhan nafkah keluarga pada anggota Jemaah Tablig ketika khuruj sudah memenuhi kriteria yang ada dalam aturan Jemaah Tablig dan anggota yang belum mampu tidak diperkenankan untuk melakukan khuruj, namun terkait pelaksanaan masih terdapat anggota yang tidak memberikan nafkah kepada keluarganya. 2) tindakan suami yang khuruj tanpa meninggalkan nafkah merupakan suatu yang tidak sesuai dengan yang ada didalam Kompilasi Hukum Islam pasal 80 ayat 4 yang menyatakan suami memiliki kewajiban memberikan nafkah kepada istri dan anaknya.

Actions (login required)

View Item