Novi, Huriyani (2023) Analisis Pembagian Waris Tanah Bagi Warga Negara Asing Perspektif Maqashid Syariah. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
Novi Huriyani (S20191151).pdf Download (28MB) |
Abstract
Novi Huriyani, 2023 : Analisis Pembagian Waris Tanah Bagi Warga Negara
Asing Perspektif Maqashid Syariah
Kata Kunci : waris, warga negara asing, tanah
Permasalahan waris dengan objek tanah di Indonesia cukup kompleks. Hal ini disebabkan oleh pemahaman sepintas dan keambiguitasan yang terjadi pada warga negara indonesia dan warga negara asing berdasarkan Undang-Undang Pokok Agraria. Selain itu, masih terdapat pula pemahaman sepintas dari masyarakat dan aparatur penegak hukum dalam memutuskan perkara waris tanah.
Maka perlu menganalisis bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara tanah bagi warga negara asing pada putusan No. 37 K/Ag/2016, putusan No. 797/Pdt.G/2020/Pn.Sby dan putusan No. 557/Pdt.P/2022/Pn.Mdn dan putusan No.785 K/Pdt/2019.
Fokus penelitian dalam skripsi ini ialah: 1) Bagaimana analisis putusan hakim dalam perkara hak waris tanah warga negara asing?, 2) Bagaimana implikasi putusan waris tanah yang diperoleh ahli waris warga negara asing?, 3)
Bagaimana perspektif Maqashid Syariah dalam hak waris tanah oleh warga negara asing?
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis putusan hakimi dan implikasi putusan hakim dalam perkara hak waris tanah warga negara asing dan perspektif Maqashid Syariah dalam hak waris tanah oleh warga negara asing.
Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif yaitu penelitian dengan penggunaan studi dokumen atau bahan pustaka yang menggunakan data sekunder. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang-undang (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case approach). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti yakni : 1) analisis
pada putusan No. 37 K/Ag/2016, putusan No. 797/Pdt.G/2020/Pn.Sby dan putusan No. 557/Pdt.P/2022/Pn.Mdn memutus menerima gugatan dan permohonan terhadap waris tanah bagi warga negara asing. Namun, berbeda dengan Putusan No. 785 K/Pdt/2019 yang ditolak pada tingkat kasasi dengan alasan warga negara asing tidak berhak atas tanah hak milik di Indonesia. 2) Implikasi terhadap putusan hakim telah mengakomodir berbagai aspek hukum. Hakim dalam putusannya memberikan rekomendasi bahwa apabila objek tanah tersebut tidak dapat dibagi secara natura oleh ahli waris, maka diperbolehkan objek waris tersebut di lelang melalui Kantor Lelang Negara dan hasilnya dapat dibagikan kepada ahli waris sesuai bagiannya. 3) Dalam maqashid syariah pembagian waris tanah tepatnya pada 3 putusan yang diteliti telah sesuai, maka kemaslahatan dalam maqashid syariah yang termasuk kedalam tingkatan dharuriyat sudah terpenuhi. Sehingga pada tingkatan hajiyat dan tahsiniyat pun akan terpenuhi pula. Berbeda halnya dengan putusan No. 785 K/Pdt/2019, yang masih belum sampai pada tingkatan dharuriyat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012816 Mawaris (Inheritance) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Novi Huriyani |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 04:30 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 04:30 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31961 |
Actions (login required)
View Item |