PENETAPAN KEABSAHAN WALI AYAH BIOLOGIS BAGI ANAK LUAR NIKAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI PADA KUA GRUJUGAN BONDOWOSO)

Redi, Taufiqur Rahman (2023) PENETAPAN KEABSAHAN WALI AYAH BIOLOGIS BAGI ANAK LUAR NIKAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI PADA KUA GRUJUGAN BONDOWOSO). Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text Skripsi Redi Taufiqur Rahman watermark.pdf Download (1MB)

Abstract

Redi Taufiqur Rahman, 2023: Penetapan Keabsahan Wali Ayah Biologis Bagi Anak Luar Nikah Perspektif Hukum Islam (Studi Pada KUA Grujugan Bondowoso)
Kata Kunci: Wali, Ayah Biologis, Hukum Islam

Kasus anak diluar perkawinan mengakibatkan permasalahan dan perlu diidentifikasi dengan benar oleh petugas KUA, sebab tidak adanya wali nasab dari anak tersebut. Nasab adalah pertalian kekeluargaan berdasarkan hubungan darah melalui akad pernikahan yang sah. Nasab ini yang nantinya menimbulkan hubungan hak dan kewajiban terhadap orang tua dan anak atau kewajiban anak terhadap orang tua ketika sudah dewasa. Memag dalam undang-undang memperbolehkan menggunakan wali hakim, namun kenyataannya hal ini dipandang sebagai hal yang tidak lazim oleh masyarakat karena ketidakjelasan status nasab calon mempelai. Hal ini karenna adanya pemahaman terhadap Hukum Islam bahwa anak luar nikah akan terputus nasabnya dengan bapak biologis yang telah menzinai ibunya.
Fokus penelitian yang di bahas: 1) Bagaimana prosedur penetapan keabsahan wali ayah biologis bagi anak hasil luar nikah di KUA Grujugan Kabupaten Bondowoso?, 2) Bagaimana analisis terhadap keabsahan wali ayah biologis bagi perkawinan anak hasil luar nikah berdasarkan pandangan hukum Islam?. Tujuan Penelitian adalah: 1) Untuk mengetahui prosedur penetapan keabsahan wali ayah biologis bagi anak hasil luar nikah di KUA Grujugan Kabupaten Bondowoso; 2) Untuk mengetahui analisis terhadap keabsahan wali ayah biologis bagi perkawinan anak hasil luar nikah berdasarkan pandangan hukum Islam.
Metode penelitian yang digunakan adalah merujuk pada problematika yang diangkat, maka peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat yuridis-empiris. Penelitian ini dilakukan di lokasi Kecamatan Puger. Melalui tekhnik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah reduksi, penjabaran dan penarikan kesimpulan terhadap data. Dan menggunakan metode triangulasi sebagai teknik mencari keabsahan data berupa triangulasi sumber dan teknik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Prosedur penetapan keabsahan wali ayah biologis bagi anak hasil luar nikah di KUA Grujugan Kabupaten Bondowoso didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang ada baik yang diatur dalam UU No. 1/1974, Kompilasi Hukum Islam dan Peraturan Menteri Agama terkait dengan wali hakim. Penetapan wali hakim secara prosedural dilakukan dalam du acara yaitu pada saat pendaftaran berupa proses verivikasi dan validasi serta saat hendak dilangsungkannya perkawinan berupa bertanya secara langsung terkait status anak, sehingga dapat ditentukan model perwaliannya. 2) Analisis terhadap keabsahan wali ayah biologis bagi perkawinan anak hasil luar nikah berdasarkan pandangan hukum Islam secara elaboratif memang masih mengandung pro kontra terkait status hukum keabsahannya. Beberapa ulama berpandangan bahwa ayah biologis memiliki keabsahan untuk menjadi wali bagi perkawinan anak hasil luar nikah. Akan tetapi praktik yang terjadi di KUA Grujugan, pihak KUA berpegang teguh pada kaidah hukum yang tidak membolehkan seorang ayah biologis untuk menjadi wali perkawinan bagi anak hasil luarnikah.

Actions (login required)

View Item