Maulidya As'ad, Lady (2023) Pemanfaatan Fitur Tiktok Affiliate Program Perspektif Fiqh Muamalah. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
LADY MAULIDYA AS'AD_S20192047.pdf Download (4MB) |
Abstract
Abstract
Lady Maulidya As’ad. Pemanfaatan Fitur Tiktok affiliate Program dalam perspektif Fiqh Muamalah
Kata Kunci: Tiktok Affiliate Program, Akad Ju’alah, Fiqh Muamalah.
Program Affiliate merupakan bisnis yang sistem kerjanya mempromosikan produk orang lain tanpa harus memiliki produk tersebut. Hanya membagikan link produk dan jika berhasil menarik pembeli melakukan pembelian akan mendapatkan komisi. Namun perlunya dikaji dari konsep Fiqh Muamalah terkait mekanisme pengerjaan sistem ini dan hukumnya, karena dalam sistem kerja ini masih banyak pihak yang menggunakan kecurangan terhadap konten promosi yang dibuat contohnya seperti mengambil karya orang lain alih-alih digunakan sebagai pekerjaan yang bisa lebih mendapatkan imbalan tanpa harus memikirkan ide konten promosi.
Penelitian ini memiliki 2 fokus penelitian yaitu: 1) Bagaimana mekanisme kerja Tiktok Affiliate Perspektif Fiqh Muamalah? 2) Bagaimana sistem perolehan komisi pada program Tiktok affiliate dalam Perspektif Fiqh Muamalah?
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian yang tergolong dalam kategori penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode pendekatan kualitatif. Suatu pendekatan yang ditunjukkan untuk mendeskripsikan dan menganalisa fenomena, peristiwa, aktivitas sosial secara individual maupun kelompok. Data penelitian dikumpulkan dengan Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka kemudian diolah menggunakan Teknik triangulasi sumber.
Kesimpulan penelitian ini, 1) Bahwa sesuai dengan apa yang telah diteliti oleh peneliti terkait mekanisme kerja Tiktok affiliate dapat dikatakan menggunakan akad Jualah yang tercantum dalam Fatwa DSN MUI Nomor 62/DSNMUI/XII/2007 Tentang akad Jualah karena sudah memenuhi rukun dan syarat didalamnya, meliputi adanya shigat/akad yang dilakukan para member dalam melakukan pendaftaran, pihak merchant (jail), member affiliate (maj’ul), amal/pekerjaan, dan komisi/imbalan (al-jul). Secara umum, program afiliasi seperti ini sesuai dengan prinsip-prinsip muamalah. Namun, penting untuk selalu memastikan bahwa mekanisme kerja program afiliasi tersebut mematuhi prinsip-prinsip Syariah dalam Islam serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas keagamaan. 2) Bahwa sistem perolehan komisi pada TikTok Affiliate Program ditetapkan sah karena telah memenuhi rukun dan syaratnya dan sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No.62/DSN-MUI/XII/2007 tentang akad jualah karena memenuhi unsur fatwa yang tercantum yaitu memberikan upah/komisi kepada orang yang melakukan pekerjaan dan sudah diketahui besaran komisinya diawal kesepakatan para pihak yang tercantum pada etalase setiap produk yang ditambahkan pada Marketplace.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Ms Lady Maulidya As’ad |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 07:23 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 07:23 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/32027 |
Actions (login required)
View Item |