EFEKTIVITAS PROGRAM SIDANG KELILING DALAM PERKARA ITSBAT NIKAH TERPADU BERDASARKAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG RI NO. 1 TAHUN 2015 (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA BANYUWANGI)

VABELLA, YESSY (2024) EFEKTIVITAS PROGRAM SIDANG KELILING DALAM PERKARA ITSBAT NIKAH TERPADU BERDASARKAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG RI NO. 1 TAHUN 2015 (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA BANYUWANGI). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text YESSY VABELLA NIM S20191153.pdf Download (6MB)

Abstract

Penelitian Efektivitas Pelaksanaan Program Sidang Keliling Dalam Perkara Itsbat Nikah Terpadu Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI No. 1 Tahun 2015 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Banyuwangi) bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pelaksanaan Program Sidang Keliling Dalam Perkara Itsbat Nikah Terpadu di Pengadilan Agama Banyuwangi. Lokasi yang dijadikan objek penelitian yaitu Desa Margomulyo dan Pengadilan Agama Banyuwangi. Penelitian ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan efektivitas Program Program Sidang Keliling Dalam Perkara Itsbat Nikah dalam menjalankan program untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan hukum bagi masyarakat yang memiliki tempat tinggal jauh dari Kantor Pengadilan Agama Banyuwangi.
Fokus penelitian pada skripsi ini 1) Bagaimana efektivitas program sidang keliling dalam perkara itsbat nikah terpadu berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung nomor 1 Tahun 2015 di Pengadilan Agama Kabupaten Banyuwangi? 2) Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat keefektifan program sidang keliling dalam perkara itsbat nikah terpadu di Pengadilan Agama Kabupaten Banyuwangi?
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empris/sosiologis yang mendapatkan sumber data langsung dari lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatatif yang bersifat deskriptif yang diuraikan secara tertulis atau lisan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Sidang Keliling Dalam Perkara Itsbat Nikah di Pengadilan Agama Kabupaten Banyuwangi sudah efektif sesuai dengan teori pengukuran efektivitas program menurut Sutrisno. 1) efektivitas program sidang keliling perkara itsbat nikah terpadu menurut PERMA No. 1 Tahun 2015 telah berjalan secara efektif sesuai dengan teori efektivitas program yang digunakan. 2) Mengkaji dari teori faktor pendukung dan penghambay yang digunakan tidak terdapat penghambat yang dirasakan, malah sebalaiknya semuda program sidang keliling itsbat nikah terpadu berjalan cukup baik dan berjalan efektif.

Actions (login required)

View Item