KORELASI TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DENGAN SIKAP MENJAGA KESEHATAN TULANG DAN SENDI KELAS XI MIPA MA WAHID HASYIM BALUNG JEMBER TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Sya'adah, Wildatus (2024) KORELASI TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DENGAN SIKAP MENJAGA KESEHATAN TULANG DAN SENDI KELAS XI MIPA MA WAHID HASYIM BALUNG JEMBER TAHUN PELAJARAN 2023/2024. Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text SKRIPSI WILDATUS SYA'ADAH 201101080009.pdf Download (42MB)

Abstract

Badan Kesehatan Dunia atau WHO mencatat prevalensi skoliosis di Indonesia mencapai tiga sampai lima persen dari jumlah populasi. Kelainan pada tulang belakang tersebut ditemukan pada anak usia remaja usia 10 sampai 17 tahun. Kelainan pertumbuhan yang disebabkan oleh ragam faktor (kebiasaan posisi atau sikap tubuh, kurang asupan gizi tertentu, atau gangguan hormonal). Selain itu, kelainan pertumbuhan juga dapat disebabkan karena adanya infeksi, cedera, dan keganasan/kanker, maupun metabolik. Semua penyebab terjadinya kelainan tulang dan sendi pada usia muda atau khususnya remaja memiliki persamaan yaitu berasal dari kebiasaan sehari – hari yang mana tanpa kita sadari dapat memicu kelainan tulang dan sendi. Ketika melakukan aktivitas yang berulang – ulang dan berlebih, olahraga menjadi faktor penting dalam pemulihan kebiasaan buruk tersebut yang mana dengan berolahraga dapat mengembalikan keseimbangan cara kerja sistem gerak dalam tubuh manusia.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk : 1) mendeskripsikan tingkat pemahaman siswa pada materi sistem gerak manusia, 2) untuk mendeskripsikan sikap menjaga kesehatan tulang dan sendi siswa, 3) untuk mengetahui korelasi tingkat pemahaman siswa pada materi sistem gerak dengan sikap menjaga kesehatan tulang dan sendi.

Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan jenis Purposive Sampling dengan XI MIPA 1 sebagai kelas uji coba dan XI MIPA 2 dan 3 sebagai responden sampel penelitian. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket pemahaman pilihan ganda mengenai sistem gerak dan angket sikap menjaga kesehatan tulang dan sendi serta analisis datanya menggunakan Spearman Rho.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) rata-rata pemahaman siswa pada materi sistem gerak manusia kelas XI MIPA MA Wahid Hasyim Balung memiliki rata-rata 67 dengan kategori tinggi; 2) rata – rata siswa kelas XI MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember memiliki sikap yang sedang dalam menjaga kesehatan tulang dan sendi; 3) tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pemahaman siswa mengenai sistem gerak dengan sikap menjaga kesehatan tulang dan sendi siswa kelas XI MIPA di MA Wahid Hasyim Balung Jember dengan perolehan koefisien korelasi pada nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,653, karena nilai Sig. (2-tailed) 0,653 > 0,05. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil output spss koefisien korelasi sebesar -0,056 artinya memiliki tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel pemahaman materi sistem gerak dengan sikap menjaga kesehatan tulang dan sendi yang sangat lemah

Actions (login required)

View Item