Peran Guru Inklusi Dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa Lamban Belajar di SDN Ambulu 01 Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember

Endang Ayu Larasati, Endang Ayu Larasati (2024) Peran Guru Inklusi Dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa Lamban Belajar di SDN Ambulu 01 Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Endang Ayu Larasati_204103030036.pdf Download (8MB)

Abstract

Endang Ayu Larasati, 2023 : Peran Guru Inklusi Dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa Lamban Belajar di SDN 0 Ambulu.

Kata Kunci : Peran Guru Inklusi, Kemampuan Belajar, Siswa Lamban Belajar.

Terdapat sebuah fenomena pada siswa lamban belajar di kelas inklusi SDN Ambulu 01 yang diketahui bahwa pada siswa berkebutuhan khusus kategori lamban belajar memiliki kemampuan belajar yang rendah yang ditinjau dari bentuk kesulitan yang dihadapi oleh siswa lamban belajar dalam mengikuti proses pembelajaran selama di kelas inklusi yaitu kesulitan dalam kognitif (berpikir abstrak), kesulitan membaca (disleksia), kesulitan menulis (disgrafia), kesulitan berhitung (diskalkulia) dan tingkat fokus siswa yang rendah.
Penelitian ini menggunakan 3 fokus penelitian utama yakni : 1) bagaimana gambaran siswa lamban belajar di kelas inklusi, 2) bagaimana upaya yang dilakukan guru inklusi untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa lamban belajar, 3) hal apa yang menjadi kendala guru dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa lamban belajar di SDN Ambulu 01.
Tujuan pada penelitian ini terbagi menjadi 3 hal yang mengacu pada fokus penelitian yaitu : 1) untuk mengetahui bagaimana gambaran kondisi siswa lamban belajar di kelas inklusi, 2) untuk mengetahui bagaimana peran guru inklusi dalam mengupayakan pada peningkatan kemampuan belajar siswa lamban belajar, 3) untuk mengetahui apa kendala yang dihadapi guru dalam mengupayakan peningkatan kemampuan belajar siswa lamban belajar di SDN Ambulu 01.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mengumpulkan data penelitian. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan triangulasi teknik.
Kesimpulannya adalah siswa lamban belajar di kelas inklusi memiliki kemampuan belajar yang rendah ditandai dengan adanya bentuk kesulitan yang dihadapi siswa seperti : 1) kesulitan dalam kognitif (berpikir abstrak), 2) kesulitan membaca (disleksia), 3) kesulitan menulis (disgrafia), 4) kesulitan berhitung (diskalkulia), 5) tingkat fokus siswa yang rendah. Sedangkan, peran guru dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa lamban belajar adalah dengan memberikan jam pembelajaran tambahan yang di dalamnya menggunakan media pembelajaran seperti a) poster bergambar, b) kartu huruf dan angka, c) permainan papan angka, d) buku metode belajar praktis jilid 1-5, buku paket dan LKS, e) penggunaan hardware berupa pengeras suara pada proses pembelajaran. Sedangkan, kendala yang dihadapi guru inklusi sendiri adalah 1) ketidaktepatan faktor guru kelas reguler dalam memberikan penanganan kepada siswa lamban belajar, 2) terbatasnya jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu guru khusus bagi siswa berkebutuhan khusus, 3) rendahnya kemampuan fokus siswa lamban belajar di kelas inklusi.

Actions (login required)

View Item