Nuriska, Nuriska (2024) Peran Pendamping Dalam Memberikan Dukungan Sosial Terhadap Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-027-BKI-2024)
Nuriska_205103030009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Kata Kunci : Pendamping, Dukungan Sosial, KDRT
Kasus kekerasan di Kabupaten Jember cukup tinggi, berdasarkan data
yang dihimpun pada SIMFONI PPA tahun 2023 menunjukkan Jember termasuk
lima besar kabupaten tertinggi kasus kekerasan dengan jumlah kasus 66. Dari data
di UPTD PPA Jember, 26 kasus merupakan kasus KDRT pada perempuan. Peran
pendamping sangat penting sebagai sumber dukungan bagi korban. Diberikannya
dukungan sosial untuk membantu korban memiliki kemampuan menyelesaikan
masalahnya. Selain itu, fungsinya agar timbul rasa aman dan peningkatan harga
diri. Dari banyaknya kasus, para perempuan korban KDRT masih menunjukkan
adanya ketidakpercayaan diri untuk membawa kasus kejalur hukum dan ragu
untuk bercerai, yang disebabkan karena berpikir bahwa proses hukum terlalu
rumit, malu, dan masih bergantung secara finansial.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana peran
pendamping dalam melakukan penanganan perempuan korban KDRT di UPTD
PPA Jember?. 2) Bagaimana bentuk dukungan sosial yang diberikan pendamping
pada perempuan korban KDRT di UPTD PPA Jember?. 3) Apa saja faktor
pendukung dan penghambat yang dialami pendamping dalam upaya memberikan
dukungan sosial kepada perempuan korban KDRT?. Tujuan penelitian ini adalah:
1) Untuk mengetahui peran pendamping dalam melakukan penanganan
perempuan korban KDRT di UPTD PPA Jember. 2) Untuk mengetahui bentuk
dukungan sosial yang diberikan pendamping pada perempuan korban KDRT di
UPTD PPA Jember. 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang
dialami pendamping dalam upaya memberikan dukungan sosial kepada
perempuan korban KDRT.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif.
Subyek penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan melakukan
kondensasi data, penyajian data, dan dilakukan penarikan atau verifikasi
kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber
dan triangulasi teknik.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pendamping berperan sebagai
fasilitator, mediator, pelindung, dan pembela. Dukungan sosial yang diberikan
oleh pendamping berupa dukungan emosional, penghargaan, instrumental,
informasional, dan jaringan sosial. Faktor pendukung pemberian dukungan sosial
yaitu keberanian korban melapor, keterbukaan diri, kesamaan jenis kelamin, dan
kerja sama yang baik dengan berbagai pihak. Faktor penghambat pemberian
dukungan sosial yaitu penyesuaian waktu, kurangnya jumlah pendamping, dan
tidak memiliki psikolog dan advokat pribadi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160702 Counselling, Welfare and Community Services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Nuriska Nuriska Nuriska |
Date Deposited: | 31 May 2024 06:47 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 01:37 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/32875 |
Actions (login required)
View Item |