NOVITA, NURUL AINI (2020) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Kelas X SMAN Arjasa Jember Berdasarkan Adversity Quotient (AQ). Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Matematika.
Text
NOVITA NURUL AINI_T20167029.pdf Download (8MB) |
Abstract
Novita Nurul Aini, 2020: Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Kelas X SMAN Arjasa Jember Berdasarkan Adversity Quotient (AQ). Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Higher Order Thinking Skills (HOTS), Adversity Quotient (AQ) Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah melatih siswa dalam memecahkan masalah. Sesuai kurikulum 2013, masalah matematika yang harus dikuasai siswa saat ini berupa soal bertipe Higher Order Thinking Skills (HOTS). Dalam menghadapi soal yang melibatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), berbagai macam respon yang diberikan siswa. Respon terhadap kesulitan tersebut biasa dikenal dengan Adversity Quotient, yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu climber (siswa yang pantang menyerah), camper (siswa yang puas pada pencapaian tertentu) dan quitter (siswa yang sepenuhnya menyerah). Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan 1) kemampuan pemecahan masalah siswa bertipe climber pada soal HOTS materi SPLTV kelas X SMAN Arjasa Jember; 2) kemampuan pemecahan masalah siswa bertipe camper pada soal HOTS materi SPLTV kelas X SMAN Arjasa Jember dan 3) kemampuan pemecahan masalah siswa bertipe quitter pada soal HOTS materi SPLTV kelas X SMAN Arjasa Jember. Pemecahan masalah matematika yang digunakan didasarkan pada langkah pemecahan Polya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas X IPA 1 SMAN Arjasa Jember yang terdiri dari tiga siswa dengan kelompok berbeda (climber, camper dan quitter). Pemilihan subjek penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan pertimbangan memenuhi kategori tingkatan Adversity Quotient sesuai angket yang diberikan. Pengumpulan data yang dilakukan melalui angket, tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana yang terdiri dari tiga tahap yaitu kondensasi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa bertipe climber mampu memenuhi semua tahap pemecahan masalah pada soal HOTS level C4 yang meliputi tahap memahami masalah, merencanakan pemecahan, melaksanakan rencana pemecahan dan memeriksa kembali. Begitupun dalam menyelesaikan soal HOTS level C5, climber memenuhi semua tahap pemecahan masalah, akan tetapi pada tahap melaksanakan rencana dan memeriksa kembali masih kurang tepat. (2) Siswa bertipe camper memenuhi semua tahap pemecahan masalah untuk soal level C4, namun pada tahap melaksanakan rencana dan memeriksa kembali masih kurang tepat, sedangkan untuk soal level C5, camper memenuhi tahap memahami masalah dan merencanakan pemecahan, kurang tepat pada tahap melaksanakan rencana dan tidak memenuhi pada tahap memeriksa kembali. (3) Siswa bertipe quitter dalam menyelesaikan soal HOTS level C4 dan C5 memenuhi tahap memahami masalah dan merencanakan pemecahan akan tetapi masih kurang tepat, sedangkan tahap melaksanakan rencana dan memeriksa kembali tidak dipenuhi oleh siswa quitter.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Depositing User: | m muhammad fadil |
Date Deposited: | 21 Mar 2022 04:19 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 04:19 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/3294 |
Actions (login required)
View Item |