Hubungan regulasi emosi terhadap stres pengasuhan pada orang tua anak berkebutuhan khusus di klinik psikologi ekadya jember

Khasanah, Rif'atul (2024) Hubungan regulasi emosi terhadap stres pengasuhan pada orang tua anak berkebutuhan khusus di klinik psikologi ekadya jember. Undergraduate thesis, UIN KH Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-023-PI-2024) RIF'ATUL KHASANAH_D20195050.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Kesulitan-kesulitan yang terjadi selama proses pengasuhan yang tidak dapat ditangani dengan cukup baik akan menimbulkan stres pada orang tua. Stres yang dialami orang tua akan menimbulkan reaksi emosional yang akan berdampak pada perilaku orang tua terhadap anak. Hal tersebut juga dialami oleh orang tua ABK di Klinik Psikologi Ekadya Jember. Orang tua yang tidak mampu mengatasi stres pengasuhan yang dialaminya menimbulkan perilaku negatif terhadap anak. Oleh
karena itu orang tua perlu memiliki kemampuan dalam mengontrol reaksi emosional
yang ditimbulkan akibat stres pengasuhan yang dialaminya atau yang biasa disebut
dengan kemampuan meregulasi emosi. Dengan memiliki kemampuan meregulasi
emosi yang cukup baik orang tua akan mampu mengontrol reaksi emosional yang
ditimbulkan akibat stres pengasuhan sehingga stres yang dialami orang tua ABK di
Klinik Psikologi Ekadya Jember akibat kesulitan yang dialami dalam mengasuh ABK
akan menurun.
Rumusah masalah pada penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara
regulasi emosi terhadap stres pengasuhan pada orang tua ABK di Klinik Psikologi
Ekadya Jember. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan
antara regulasi emosi terhadap stres pengasuhan pada orang tua ABK di Klinik
Psikologi Ekadya Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis korelasional. Teknik
sampling yang digunakan menggunakan sampling total dengan sampel sebanyak 52
orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket berupa
kuesioner. Instrumen pada penelitian ini menggunakan skala regulasi emosi dan stres
pengasuhan. Skala tersebut telah melalui uji validitas dengan hasil keseluruhan aitem
r hitung > r tabel (r tabel = 0,361, α = 5%) dan telah melalui uji reliabilitas dengan
hasil Cronbach’a Alpha > 0,60. Kemudian untuk teknik analisis data menggunakan
uji asumsi klasik seperti uji normalitas dan uji linieritas. Sedangkan untuk uji
hipotesis, diuji menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa regulasi emosi memiliki hubungan
yang kuat kearah negatif dengan stres pengasuhan pada orang tua ABK di Klinik
Psikologi Ekadya Jember dengan nilai pearson correlation sebesar -0,703 yang
artinya apabila regulasi emosi tinggi maka stres pengasuhan akan rendah, begitupun
sebaliknya. Maka dapat disimpulkan hipotesis Ha dapat diterima dan H0 ditolak yang
artinya antara stres pengasuhan dan regulasi emosi pada orang tua ABK memiliki
hubungan.

Kata Kunci : Regulasi Emosi, Stres Pengasuhan, Orang Tua ABK

Actions (login required)

View Item