Natasya, Damayanti (2024) ANALISIS HERMENEUTIKA GADAMER TERHADAP PENAFSIRAN QURAISH SHIHAB MENGENAI KELUARGA BERENCANA DALAM TAFSIR AL-MISHBAH. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-035-IAT-2024)
NatasyaAlviraDamayanti_204104010026.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
Problematika yang sering dihadapi negara berkembang seperti Indonesia sangatlah banyak, salah satunya adalah masih tingginya jumlah penduduk dan angka kelahiran. Untuk mengatasi hal ini, Negara Indonesia mencanangkan Program Keluarga Berencana untuk mengatur angka kelahiran. Tentu saja setiap keputusan akan menuai pro dan kontra dari berbagai pihak, tidak luput juga dari pendapat para tokoh ulama serta para mufassirin. Pendapat mufassirin yang akan penulis angkat adalah salah satu mufassir Indonesia yang kiprahnya dikenal berbagai kalangan, yakni M. Quraish Shihab dengan tafsirnya, Tafsir Al-Mishbah. Sebagai umat muslim yang berpegang pada Al-Qur’an dan Hadist, terlebih dahulu penulis mencoba menganalisis ayat-ayat yang relevan dengan tema yang penulis angkat yakni terkait Keluarga Berencana. Penulis menentukan dari beberapa ayat dalam al-Qur’an yang akan diteliti lebih dalam terkait makna serta penafsiran Quraish Shihab yakni QS. Al-An’am ayat 151 dan QS. Al-Isra’ ayat 31.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : (1) Bagaimana penafsiran Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah terkait ayat-ayat yang berhubungan dengan Keluarga Berencana? (2) Bagaimana analisis hermeneutika Gadamer terhadap penafsiran Quraish Shihab mengenai Keluarga Berencana dalam Tafsir Al-Mishbah?
Penelitian ini memakai metodologi kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menganalisis ayat terkait dengan Keluarga Berencana dalam Tafsir Al-Mishbah menggunakan analisis hermeneutika gadamer. Sumber data primer dalam penelitian ini, yakni Al-Qur'an dan Tafsir Al-Mishbah.
Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana penafsiran serta pendapat Quraish Shihab terkait ayat ayat yang relevan dengan tema Keluarga Berencana yakni : (1) Quraish Shihab menafsirkan QS. Al-An’am ayat 151 dan QS. Al-Isra’ ayat 31 tentang larangan membunuh anak yang lahir sebab takut kemiskinan karena Allah telah mengatur rezeki hambanya, (2). Lalu ayat-ayat yang relevan dengan konsep Keluarga Berencana dalam Al-Qur’an perspektif penafsiran Quraish Shihab yang dianalisis dengan hermeneutika Gadamer pada masa ini sama hal nya dengan aborsi namun berbeda dengan konsep Keluarga Berencana dimana program ini mengatur jarak kelahiran. Quraish Shihab mengungkapkan persetujuan terhadap KB. Namun, dari berbagai macam jenis KB, Quraish Shihab mengatakan yang disepakati terlarang adalah KB yang memandulkan atau sterilisasi yaitu vasektomi dan tubektomi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms. Natasya Alvira |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 08:31 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 03:53 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33009 |
Actions (login required)
View Item |