PROFIL KEMAMPUAN HIGH LEVEL THINKING DALAM PEMECAHAN MASALAH POLA BILANGAN SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER

Aulia, NurulRakhmah (2024) PROFIL KEMAMPUAN HIGH LEVEL THINKING DALAM PEMECAHAN MASALAH POLA BILANGAN SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

Text (SK-010-TMTK-2024) SKRIPSI NURUL RAKHMAH AULIA_201101070007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: High Level Thinking, Pemecahan Masalah.

Kemampuan High Level Thinking merupakan tahap di mana siswa memiliki kemampuan dalam berpikir yang lebih kompleks berdasarkan materi yang telah dijelaskan serta dapat menciptakan suatu solusi dalam menyelesaikan suatu masalah. High Level Thinking dapat diukur dengan indikator yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi. Sedangkan, pada tahap mengerjakan siswa dapat diukur dengan indikator yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan High Level Thinking dalam pemecahan masalah pola bilangan yang dimiliki siswa laki-laki dan perempuan yang berkemampuan tinggi, 2) Untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan High Level Thinking dalam pemecahan masalah pola bilangan yang dimiliki siswa laki-laki dan perempuan yang berkemampuan sedang, 3) Untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan High Level Thinking dalam pemecahan masalah pola bilangan yang dimiliki siswa laki-laki dan perempuan yang berkemampuan rendah.
Selain itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif Lokasi penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Jember dengan enam subjek, yaitu subjek berkemampuan tinggi, subjek berkemampuan sedang, dan subjek berkemampuan rendah. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, data yang diperoleh dianalisis menggunakan model Miles&Huberman. Adapun keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi teknik. Instrumen yang divalidasi adalah soal tes kesetaraan beserta kunci jawaban, 1 butir soal tes kesetaraan, 1 butir soal tes High Level Thinking dan pedoman wawancara.
Hasil analisis yang ditemukan ialah: 1) Siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi, yakni siswa peìreìmpuan seìbagai subjek 1 dapat meìmahami dan meìnyeìleìsaikan peìrmasalahan deìngan beìnar. Sedangkan, subjek laki-laki seìbagai subjek 2 dapat meìmahami dan meìnyeìleìsaikan seìcara beìnar seìsuai deìngan koìnseìp yang digunakan, 2) Siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat sedang, yakni, Siswa peìreìmpuan seìbagai subjek 3 meìngalami keìbingungan dalam meìneìntukan koìnseìp, seìrta keìsulitan dalam proìseìs peìnyeìleìsaian soìal. Sedangkan, subjek laki-laki seìbagai subjek 4 meìngalami keìbingungan, seìrta keìsulitan dalam langkah peìnyeìleìsaian soìal, 3) Siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat rendah, yakni siswa peìreìmpuan seìbagai Subjek 5 meìngalami keìsulitan dalam proìseìs peìnyeìleìsaian soìal. Sedangkan, subjek laki-laki seìbagai subjek 6 meìngalami keìsulitan dalam proìseìs meìnyeìleìsaian dan keìtidakseìsuaian antara langkah-langkah deìngan jawaban akhir siswa.

Actions (login required)

View Item