MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL MENGGUNAKAN ASESMEN DIAGNOS

Fitriyah, Dhia eka nur (2024) MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL MENGGUNAKAN ASESMEN DIAGNOS. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text (SK-011-TMTK-2024) Dhia eka nur fitriyah_205101070011.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Miskonsepsi, PLSV, Asesmen Diagnostik.

Miskonsepsi adalah pemahaman yang salah dalam pengetahuan siswa yang terjadi secara berulang dan secara eksplisit yang terjadi karena kurangnya pemahaman siswa terhadap suatu konsep. Dampak dari miskonsepsi yakni siswa akan mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal dan salah dalam menjawab soal yang diberikan. Penelitian ini memiliki tiga fokus sebagai berikut: 1) Bagaimana miskonsepsi klasifikasional siswa pada materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) menggunakan asesnen diagnostik di SMPN 1 Bangsalsari Jember?. 2) Bagaimana miskonsepsi korelasional siswa pada materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) menggunakan asesmen diagnostik di SMPN 1 Bangsalsari Jember ?. 3) Bagaimana miskonsepsi teoritikal siswa pada materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) menggunakan asesmen diagnostik di SMPN 1 Bangsalsari Jember?. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan miskonsepsi klasifikasional siswa pada materi PLSV menggunakan asesmen diagnostik. 2) Mendeskripsikan miskonsepsi korelasional siswa pada materi PLSV menggunakan asesmen diagnostik. 3) Mendeskripsikan miskonsepsi teoritikal siswa pada materi PLSV menggunakan asesmen diagnostik.

Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi, dengan subjek penelitian dipilih secara purposive sampling. Adapun data yang sudah dikumpulkan dianalisis menggunakan model interaktif Mile, Hubermen dan Saldana yaitu data collection, data condensation, data display, dan conclusions drawing. Data diuji kredibilitasnya menggunakan triangulasi teknik.

Berdasarkan hasil tes asesmen diagnostik diperoleh 5 orang dari 32 siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Bangsalsari Jember dengan hasil sebagai berikut: 1) Miskonsepsi klasifikasional yang dialami oleh subjek AP meliputi kesalahan dalam menuliskan variabel atau pemisalan dan subjek AC meliputi kesalahan dalam menarik kesimpulan jawaban. 2) Miskonsepsi korelasional yang dialami oleh subjek AC dan AP meliputi kesalahan dalam menuliskan model matematika, pada subjek MO dan EA tidak mampu menggunakan metode subtitusi, pada subjek AP. VA, MO, dan EA meliputi ketidakmampuan menggunakan pengurangan kedua ruas dengan bilangan yang sama, dan pada subjek AC, VA, MO, dan EA tidak mampu menyelesaikan soal menggunakan pembagian kedua ruas dengan bilangan yang sama yang tidak nol. 3) Miskonsepsi teoritikal yang dialami oleh subjek AC, AP, VA, MO, dan EA meliputi kesalahan dalam menafsirkan soal secara lengkap.

Actions (login required)

View Item