Implementasi Fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BSI Mobile Sebagai Alat Pembayaran Non Tunai Pada Nasabah di BSI KCP Probolinggo

Aulia, Robiatul (2024) Implementasi Fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BSI Mobile Sebagai Alat Pembayaran Non Tunai Pada Nasabah di BSI KCP Probolinggo. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text (SK-030-PS-2024) SKRIPSI ROBIATUL AULIA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Implementasi Fitur QRIS (Quick Response Indonesian Standard) BSI Mobile Sebagai Alat Pembayaran Non Tunai Pada Nasabah di BSI KCP Probolinggo
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana implementasi fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Nasabah BSI KCP Probolinggo? 2)Apa saja hambatan yang dihadapi dalam mengimplementasikan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Nasabah BSI KCP Probolinggo? 3) Bagaimana strategi dalam mengimplementasikan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Nasabah BSI KCP Probolinggo?
Tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah 1) Untuk mengetahui implementasi fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Nasabah BSI KCP Probolinggo 2) Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam mengimplementasikan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Nasabah BSI KCP Probolinggo 3) Untuk mengetahui strategi dalam mengimplementasikan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Nasabah BSI KCP Probolinggo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dengan jenis penelitian (field research). Subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verivikasi/kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa 1) Implementasi QRIS sebagai alat pembayaran non tunai di BSI KCP Probolinggo telah memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi para nasabah yang menggunakan QRIS dalam melakukan transaksi. Kedua, tahap penggunaan QRIS. 2) Kendala dalam implementasi QRIS sebagai alat pembayaran non tunai di BSI KCP Probolinggo yaitu rendahnya literasi nasabah, koneksi internet yang tidak stabil, Masih banyak nasabah yang lebih memilih transaksi tunai dibandingkan non-tunai. Pengenaan biaya sebesar 0,7%. 3) Strategi untuk mengurangi kendala dalam implementasi QRIS sebagai alat pembayaran non tunai di BSI KCP Probolinggo yaitu bahwa melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha, membantu memfasilitasi pendaftaran QRIS bagi para pedagang, melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap lokasi-lokasi merchant yang sering mengalami masalah sinyal, serta melakukan evaluasi ulang terhadap biaya transaksi yang dianggap masih terlalu memberatkan.

Actions (login required)

View Item