Maknun, Lu'luil (2015) Peran advokat dalam memberikan bantuan hukum pada kliennya dalam perkara sengketa waris Islam: studi kasus di kantor advokat Muhammad Rusdi, SH., MH. Undergraduate thesis, IAIN Jember.
|
Text
Lu'luil Maknun_NIM.083101003.pdf Download (956kB) | Preview |
Abstract
Waris merupakan masalah keluarga atau masalah pribadi yang tentu jika terjadi sengketa pihak-pihaknya adalah saudara sendiri, namun masih ada sebagian besar masyarakat yang mengalami sengketa waris yang menyelesaikannya dengan menempuh pengadilan dengan bantuan seorang advokat. Advokat adalah orang yang berpraktik memberikan jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan, yang memenuhi persyaratan berdasarkan Undang-Undang yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003Oleh karenanya dari fenomena tersebut Peneliti ingin meneliti dan mendeskripsikan bagaimana peran advokat dalam menangani sengketa waris yaitu masalah waris orang Islam, apakah advokat tersebut lebih memilih jalur litigasi atau nonlitigasi dan bagaimana cara atau landasan hukum yang digunakannya Fokus Penelitiannya ialah, Bagaimana hubungan advokat dengan klien dalam perkara sengketa waris Islam, Apa bentuk bantuan hukum yang diberikan Advokat kepada klien dalam perkara sengketa waris Islam, Bagaimana peran advokat dalam memberikan bantuan hukum kepada kliennya dalam perkara sengketa waris Islam Tujuan Penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan hubungan advokat dengan klien dalam perkara sengketa waris Islam, untuk mendeskripsikan bentuk bantuan hukum yang diberikan Advokat kepada klien dalam perkara sengketa waris Islam, untuk mendeskripsikan peran advokat dalam memberikan bantuan hukum kepada kliennya dalam perkara sengketa waris Islam Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka digunakan beberapa metode dalam mencapai tujuan dalam penelitian. Adapun tahapan penelitian dengan menggunakan purposive sampling yang dilanjutkan dengan metode pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan documenter setelah data terkumpul kemudian dilanjutkan dengan analisis kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan Keabsahan yang digunakan pada penelitian ini ialah Triangulasi Sumber. Kesimpulannya bahwa hubungan advokat dengan klien dalam perkara sengketa waris islam yaitu mengutamakan penyelesaian dengan jalan damai, tidak dibenarkan memberikan keterangan yang dapat menyesatkan klien mengenai perkara yang sedang diperkarakan, dan menjamin kepada kliennya bahwa perkara yang ditanganinya akan menang. Mengenai biaya, di kantor Advokat ini juga menggunakan perkara prodeo atau cuma-cuma. Bantuan Hukum yang diberikan berupa negoisasi, mediasi, kosialisasi, fasilitasi, independen, dan arbitrase. Peran Advokat tersebut menjadi sebuah keniscayaan mutlak adanya..
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | advokat, bantuan hukum, waris |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012816 Mawaris (Inheritance) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Haryono Raiman |
Date Deposited: | 09 Apr 2019 03:51 |
Last Modified: | 09 Apr 2019 03:51 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/332 |
Actions (login required)
View Item |