Cahya, Fikri Riswandha (2024) Komunikasi Transendental Dalam Praktik Ruqyah Di Jam'iyyah Ruqyah Aswaja Laskar Kuda Putih Situbondo. Masters thesis, UIN KH. Achmad Shiddiq Jember.
Text (TS-03-KPI-2024)
tesis fikri.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Fikri Riswandha Cahya, 2024, Komunikasi Transendental Dalam Praktik Ruqyah di Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Laskar Kuda Putih Situbondo. Dosen Pembimbing I) Prof. Dr. Ahidul Asror, M.Ag. 2) Dr. Minan Jauhari., S.Sos., M.Si.
Kata Kunci : Komunikasi Transendental, Ruqyah, Jam’iyyah Ruqyah Aswaja.
Ruqyah saat ini menjadi satu pengobatan penyakit medis maupun non medis yang sedang marak di kalangan Masyarakat. Pada dasarnya fenomena mengenai komunikasi yang terjalin antara manusia dengan sesuatu yang sifatnya ghaib telah tersajikan oleh contohnya salah satu acara tv Trans 7 bertajuk (masih) dunia lain. Program ini merupakan reality show yang bertemakan mistis. Sejalan denga apa yang peneliti angkat sebagai objek penelitian. Peneliti melihat dalam praktik ruqyah juga ada proses komunikasi transendental antara peruqyah dengan sesuatu yang sifatnya ghaib.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana proses komunikasi transendental, bagaimana implementasi prinsip komunikasi transendental dan apa dampak dari komunikasi transendental dalam praktik ruqyah di Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Laskar Kuda Putih Situbondo.
Hasil dari penelitian ini adalah, pertama, bahwa proses komunikasi transendental dalam praktik ruqyah ialah terdiri dari dua macam ciri komunikasi. Yang pertama ialah komunikasi transendental melalui proses riyadlah dan kedua komunikasi transendental dengan kemampuan lahiriah. Kedua, Implementasi prinsip komunikasi transendental dalam praktik ruqyah sesuai dengan apa yang menjadi pedoman yaitu yang pertama adalah niat, meyakini bahwa Allah sebagai sang penyembuh bukan pada bacaanya, Al-Qur’an merupakan obat pertama dan utama bagi makhluk (manusia/jin/hewan) yang sakit, seorang Marqi seyogyanya untuk meluruskan aqidah, bahwa peruqyah ataupun dokter tidak bisa memberikan garansi kesembuhan, kesembuhan ialah mutlak Hak dan milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ketiga, efek dari proses komunikasi transendental dalam praktik ruqyah ialah berdampak pada tiga aspek, yaitu: pertama, aspek kognitif yaitu adanya perubahan kemampuan berfikir; kedua. Aspek emosi, yaitu adanya perubahan pada dari diri pasien yang awalnya merasakan ketakutan, kecemasan mudah emosi dan tidak mampu mengendalikan emosi secara perlahan berubah menjadi lebih memahami keadaan dan mampu menetralisir emosi; dan ketiga, aspek sikap, yaitu menjadikan pasien bisa mengaplikasikan niliai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200102 Communication Technology and Digital Media Studies 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200104 Media Studies 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200199 Communication and Media Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Mr. Fikri Riswandha Cahya |
Date Deposited: | 14 Jun 2024 08:08 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 06:41 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33291 |
Actions (login required)
View Item |